Jakarta, tvOnenews.com – BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat sedikitnya 639 orang korban kebakaran warga Jl Tanah Merah Bawah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengungsi di delapan lokasi berbeda.
BPBD DKI Jakarta sebelumnya telah menyiapkan delapan lokasi pengungsian bagi warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Kedelapan lokasi pengungsian tersebut antara lain:
1. Kantor PMI JU: 132 Jiwa
2. Masjid As Sholihin: 63 Jiwa
3. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 Jiwa
4. Gedung Golkar Walang: 258 Jiwa
5. Kantor Sudinakertrans & energi JU: 74 Jiwa
6. Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa
7. RPTRA Rasella: dalam pendataan
8. Stadion Rawa Badak: dalam pendataan
Sebelumnya, Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.20 Wib.
Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Widiyanto mengatakan terdapat 17 orang korban jiwa akibat adanya ledakan dan kebakaran hebat tersebut.
"Sementara 17 orang meninggal, dan 50 orang lainnya luka " kata Mulat saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Selain korban jiwa, ledakan dan kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara turut serta menimbulkan puluhan korban luka.
Bahkan dari puluhan korban luka diantaranya terdapat anak-anak yang mengalami luka bakar akibat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara.
"Luka bakar 49 orang dewasa dan 1 orang anak, total 50 orang," ungkapnya.
Di sisi lain ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara turut serta sontak sejumlah video amatir detik-detik ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara tersebut tersiar pada pesan berantai aplikasi Whatsaap.
Bahkan, tersiar pula kepanikan warga yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tersebut.
Teriakan warga disertai suara ledakan dari Depo yang terbakar membuat suasana di sekitar lokasi kejadian mencekam.
Kasie Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengkonfirmasi adanya kebakaran pada Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Menurutnya dugaan kebakaran diakibatkan oleh sambaran petir yang mengarah ke Depo Pertamina Plumpang tersebut.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Adapun hingga saat ini para petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus mengamuk.
Sedangkan sejumlah video yang tersiar pada media sosial memperlihatkan adanya petugas gabungan yang saling bahu membahu mengevakuasi korban dan warga yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. (raa/ade)
Load more