Jakarta, tvOnenews.com - Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara meledak dan terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Akibatnya permukiman warga sekitar area Depo Pertamina Plumpang tepatnya di Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terdampak akibat ledakan dan kebakaran tersebut.
Sontak peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina itu pun menjadi sorotan masyarakat.
Lantas tim tvOnenews.com mendatangi lokasi permukiman warga Kampung Tanah Merah Bawah yang secara langsung terdampak peristiwa ledakan dan kebakaran tersebut.
Nahasnya di tengah kabar duka yang menyelimuti peristiwa ledakan dan kebakaran terpantau sejumlah masyarakat berselfie ria.
Menggunakan handphone sejumlah warga berbaur dengan korban turut serta merekam sejumlah aktivitas petugas gabungan yang tengah melakukan penanganan dan evakuasi.
Beruntung aksi sejumlah warga itu mendapat larangan dari petugas kepolisian dibantu pejabat lingkungan setempat.
"Yang tidak berkepentingan mohon keluar dari garis polisi, ini bukan tontonan hati-hati banyak material berbehaya," kata petugas polisi mengimbau warga untuk meninggalkan lokasi kebakaran yang sedang dilakukan pemeriksaan dan evakuasi lanjutan.
Polisi Sebut 15 Jenazah Korban Ledakan dan Kebakaran Depo Plumpang Pertamina Tengah Diidentifikasi Tim Forensik
Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara meledak dan terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.
Akibat peristiwa ledakan disertai kebakaran tersebut permukiman warga yang terletak di sekitaran Depo Pertamina Plumpang tepatnya Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja turut serta terdampak.
Bahkan, belum diketahui jumlah pasti korban meninggal dunia ataupun luka-luka dari wrag akibat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko yang datang di lokasi hanya menyebut pihak tim Forensik telah menerima belasan kantong jenazah yang akan diidentifikasi.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menuturkan hingga saat ini pihaknya bakal melakukan identifikasi korban meninggal dunia dengan melibatkan Tim Forensik.
Menurutnya identifikasi perlu dilakukan pihak tim Forensik dengan pencocokan penelitian (coklit) data identitas.
"Kita identifikasi dengayang sudah kita terima 15 jenazah," ungkapnya. (raa/muu)
Load more