Yogyakarta, 10/6 - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta memutuskan memperpanjang pendaftaran jalur bibit unggul pada penerimaan peserta didik baru jenjang SMP karena nilai assesment standar pendidikan daerah baru keluar pada 11 Juni 2021.
“Pendaftaran kami perpanjang sampai Sabtu (12/6) pukul 14.00 WIB karena nilai assesment standar pendidikan daerah (ASPD) baru keluar pada Jumat (11/6). Padahal nilai tersebut dibutuhkan sebagai salah satu faktor untuk seleksi penerimaan siswa baru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Asrori di Yogyakarta, Kamis.
Sebelumnya, jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur bibit unggul hanya dibuka pada 9 hingga 10 Juni.
Bagi calon siswa yang sudah mendaftar, Budi mengatakan cukup memasukkan nilai ASPD dalam sistem, bahkan calon siswa pun masih memiliki kesempatan untuk mengubah pilihan sekolah hingga maksimal pukul 23.59 WIB pada 12 Juni dan proses seleksi akan dilakukan pada 13 Juni.
PPDB jalur bibit unggul hanya dapat diikuti oleh 10 persen siswa terbaik dari setiap SD di Kota Yogyakarta tanpa membedakan asal siswa, baik yang tercatat sebagai warga Kota Yogyakarta maupun warga dari luar Kota Yogyakarta.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sudah menerima total 740 siswa yang diusulkan sekolah untuk mengikuti seleksi jalur bibit unggul, namun kuota yang disiapkan hanya 343 kursi yang tersebar di 16 SMP negeri di Kota Yogyakarta.
Setiap calon siswa memiliki kesempatan memilih dua SMP negeri yang diinginkan. “Siswa diminta memilih SMP yang memang benar-benar diinginkan karena jika sudah diterima di jalur ini tetapi tidak registrasi ulang, maka siswa tidak boleh mengikuti PPDB dari jalur manapun,” katanya.
Siswa yang tidak lolos seleksi PPDB jalur bibit unggul masih memiliki kesempatan untuk mengikuti PPDB dari jalur lain, yaitu dari jalur zonasi wilayah maupun zonasi mutu bagi siswa asal Kota Yogyakarta dan PPDB dari jalur prestasi bagi siswa dari luar Kota Yogyakarta.
Penerimaan peserta didik baru dari jalur bibit unggul tersebut sudah dilakukan sejak 2019, namun Budi mengatakan, biasansya tidak semua kuota yang disiapkan akan terserap 100 persen. Sisa kuota akan dialihkan untuk menambah kuota di jalur zonasi mutu.
Pada PPDB Tahun Ajaran 2021/2022, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta menyiapkan total 3.466 kursi dari total 16 SMP negeri. Kuota terbesar disiapkan untuk jalur zonasi mutu, yaitu 39 persen dari total kursi. (act/ant)
Load more