LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto Fikri Budiman dan Freddy Budiman.
Sumber :
  • ANTARA

Fikri Anak Freddy Budiman Sebut Vonis Mati Ferdy Sambo Tak Sebanding Hukuman Mati Ayahnya: Nggak Adil

Nama Freddy Budiman sang gembong narkoba kembali mencuat ke publik. Hal itu seiring dengan majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.

Sabtu, 4 Maret 2023 - 16:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Freddy Budiman sang gembong narkoba kembali mencuat ke publik. Hal itu seiring dengan pemberitaan majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Sabtu (4/3/2023).

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo masuk dalam daftar sederet orang divonis hukuman mati di Indonesia.

Hukuman mati adalah hukuman pidana yang masih menjadi perdebatan dari berbagai kalangan, dari masyarakat hingga pakar hukum di Indonesia.

Diketahui, hanya segelintir terdakwa dari jutaan perkara di Indonesia yang mendapatkan vonis hukuman mati. Diantaranya yang tercatat adalah Freddy Budiman, Amrozi, Mukhlas, Imam Samudra dan Mary Jane.

Fikri Budiman hadir sebagai narasumber di acara youtube yang dipandu oleh Alvin Adam. Putra sulung Freddy Budiman ini belakangan menjadi sorotan seiring dengan nama ayahnya yang kembali mencuat ketika Ferdy Sambo turut divonis hukuman mati.

Baca Juga :


Potret Freddy Budiman dan Fikri Budiman. (sumber: Instagram/fernandfikri)

Alvin Adam menyinggung soal KUHP baru yang membuat terpidana hukuman mati memiliki celah untuk lolos dari eksekusi.

Menilik dalam KUHP Nasional, ketentuan hukuman mati diatur Pasal 100. Ayat (1) menyebut terpidana hukuman mati menjalani masa percobaan selama 10 tahun.

Fikri Budiman langsung menanggapi akan KUHP baru tersebut yang diduga akan menyelamatkan Ferdy Sambo dari jeratan hukuman mati, hal berbeda dengan Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada tahun 2016.

"Kalau misalnya bicara keadilan, pasti merasa tidak adil, karena pada saat itu keluarga Freddy Budiman hanya mendapatkan waktu 4 hari sebelum harus dieksekusi mati," ujar Fikri yang dilansir dari tayangan Youtube cumicumi, pada Sabtu 4 Maret 2023. 

"Anggaplah 5 hari, ya 5 hari itulah terakhir sampai akhirnya papa dieksekusi. Dibandingkan dengan 10 tahun ini kan kayaknya jauh banget dan terasa tidak adil banget," sambungnya.

Fikri pun menyinggung soal isi dari KUHP baru tersebut yang menyebutkan 10 tahun masa percobaan terhadap terdakwa.

"Di hukuman itu sebenarnya itu kan sebenarnya narasinya adalah 10 tahun masa percobaan, ketika ada berperilaku baik dan ada faktor-faktor lainnya . Hukumannya bisa turun lagi menjadi seumur hidup, dan pada akhirnya tidak dieksekusi, walaupun tuntutan vonisnya adalah harus dihukum mati," ujar Fikri Budiman.

"Itu mungkin merasa,'Oh nggak adil' dan nggak tahu juga harus ngapain , tapi kalau berpendapat sih aku ngerasa tidak adil," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fikri mengaku bahwa apa yang dirasakan oleh anak Ferdy Sambo yang sama posisi dengan dirinya pada tahun 2016 saat Freddy Budiman dieksekusi mati.

"Apa yang dirasakan anaknya Sambo pasti lebih berat dari aku, kenapa? mungkin karena anaknya merasa kedua orang tuanya, " ucap Fikri.


Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang divonis mati oleh majelis hakim atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sekedar informasi, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo divonis oleh majelis hakim dengan hukuman mati. Sementara untuk istrinya, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.

Ferdy Sambo memiliki 4 orang anak, dan yang cukup dikenal adalah putri sulungnya yang bernama Trisha Eungelica. Trisha kerap kali menjadi sorotan terutama semenjak kasus pembunuhan berencana Brigadir J berjalan di persidangan.

Lebih lanjut, Fikri berharap agar apapun keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah   dan aparat penegak hukum harus dipikirkan secara matang-matang dan seadil-adilnya seusai dengan Pancasila.

Fikri Budiman mengaku telah legowo atau lapang dada pasca 7 tahun eksekusi mati ayahnya, Freddy Budiman.

"Kalau misalnya ditanya udah legowo, udah, apalagi kemunculan aku kan baru di tahun 2021 kemarin. Lebih lega karena bisa menceritakan sisi baiknya papa juga," ujarnya.


Terpidana mati Freddy Budiman saat akan diterbangkan ke Nusakambangan. (Photo : Dok Kemenkum Ham)

Kilas balik soal Freddy Budiman yang merupakan seorang bandar narkoba terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan, memiliki jaringan kelas internasional peredarannya.

Freddy Budiman divonis mati pada juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada setahun sebelumnya yakni pada Mei tahun 2012 silam.

Kemudian, untuk eksekusi mati Freddy Budiman baru dilaksanakan pada juli tahun 2016 oleh regu tembak Nusakambangan di Lapas Nusakambangan. Freddy menunggu 3 tahun hingga akhirnya dieksekusi mati. 

Freddy Budiman yang dikenal sebagai bandar narkoba kelas kakap di akhir menjelang kematiannya memilih jalan hijrah. Dalam beberapa kesempatan tampak Freddy telah mengubah penampilannya, yang dulunya memiliki rambut jambul pirang. 

Namun, menjelang eksekusi mati dirinya lebih sering memakai kopiah, gamis putih panjang dan memanjangkan jenggotnya. Bahkan diceritakan oleh Ustadz Fatih bahwa Freddy Budiman diketahui telah bertaubat dan ikut pengajian di penjara. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu "Kamu Berhak Bahagia" menjadi karya yang penuh makna dan emosional bagi Betrand Peto dan Sarwendah. Bukan hanya duet biasa, melainkan simbol cinta dan...
Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek tengah Mees Hilgers pernah menjelma menjadi seorang peramal yang jitu ketika Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November ini
Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah saat ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Pendakwah kondang itu menyaksikan hal luar biasa.
Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks wasit FIFA asal Jepang, Yoshimi Ogawa berikan pandangan soal kartu merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan inovasi politik.
Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu banteng truk terjadi di Jalan Wonogiri – Sukoharjo, tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri – Sukoharjo, pada Jumat (29/11/2024). Akibatnya, 3 orang mengalami luka-luka.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral