Hati Umar Patek semakin luluh begitu mengetahui bahwa keluarganya, mulai dari adik, paman, sepupu, hingga tantenya ikut merangkul dan mau menerimanya kembali walau sudah terlibat aksi terorisme.
Aksinya yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih di lapas pun mendapatkan sorotan.
Banyak yang meragukan bahwa ia hanya berpura-pura, atas desakan pihak lain dan sesungguhnya sedang merencanakan aksi terorisme selanjutnya.
Namun, Umar Patek berani bersumpah dengan nama Tuhan bahwa ia melakukan pengibaran tanpa desakan siapapun, murni dari lubuk hati yang paling dalam untuk menunjukkan bahwa dirinya sudah insaf.
Pada Desember tahun lalu, Umar Patek mengunjungi Yayasan Lingkar Perdamaian di Lamongan untuk menyampaikan komitmennya dalam menjaga perdamaian.
Dengan bergabung bersama yayasan tersebut, ia akan membantu pemerintah untuk melaksanakan program deradikalisasi bersama Ali Fauzi.
Umar Patek saat ini masih menjalani program pembinaan hingga 29 April 2030.
(far)
Load more