Namun, dia mengatakan motif loyalitas sangat jarang terjadi dalam kasus narkoba di Indonesia.
"Jadi, di situ ketahuan bahwa income per kapita berbading lutus dengan pemakai narkotika. Kalau ditanya motifnya ekonomi, itu lebih besar di Indonesia. (Motif narkoba karena loyal), itu belum pernah ada azas loyalitas kita pakai membenarkan urusan narkotika," imbuhnya. (lpk/ree)
Load more