Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, lda Mahmudah mengusulkan agar warga Tanah Merah terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara agar direlokasi di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak.
“Saya ada dua pilihan tempat, selain Wisma Atlet Pademangan itu kan bisa di Rusun Nagrak, kita ada 11 tower atau 10 tower yang masih kosong," kata dia saat dihubungi media, Selasa (7/3/2023).
Hal ini khawatirkan karena status di Tanah Merah masih belum jelas, sehingga warga yang terdampak membutuhkan hunian yang layak.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta izin kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait penggunaan Wisma Atlet dijadikan hunian bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Saya pikir kondisi ini darurat ya, daripada mereka harus cari kontrakan atau rumah tinggal sementara, kan kasihan. Wisma Atlet saya pikir darurat, saya yakin kok Mensetneg langsung ngasih itu kalau Pemda DKI mau minta untuk ditempati oleh saudara kita yang sedang kena musibah,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023).
Saat meninjau lokasi tersebut, presiden minta ada solusi konkret atas peristiwa itu.
“Saya sudah perintahkan kepada menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang,” kata Jokowi di lokasi.
Presiden juga meminta ada relokasi tempat tinggal warga atau Depo Pertamina karena zona lokasi itu terbilang berbahaya.
“Ini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali,tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpangnya digeser kereklamasi, atau penduduknya yang digeser, direlokasi,” kata Jokowi.
Jokowi pun meminta Pertamina dan Gubernur DKI segera memutuskan solusi persoalan itu.
"Saya kira akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," kata Jokowi. (agr/ree)
Load more