Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menegaskan di tengah musibah kebakaran warga Tanah Merah, Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, agar jangan saling mencari kesalahan.
"Ini kan sudah terjadi semua, ini ada musibah. Saya pikir tidak perlu cari kambing hitam atau kesalahan apa, tidak perlu. Tapi mencari solusi, menurut saya," kata Ida, saat dihubungi media, pada Selasa (7/3/2023).
Lebih lanjut, politikus PDIP ini menuturkan bahwa kehadiran Presiden Joko Widodo kemarin sudah cukup jelas bahwa ada dua pilihan yakni warga yang direlokasi atau Pertamina yang direlokasi.
Namun, menurut Ida sendiri yang perlu dilakukan relokasi adalah warga yang terdampak. Karena jika Pertamina yang direlokasi akan menghabiskan waktu yang cukup banyak.
"Bisa tidak Pertamina itu dipindahkan? Kan gitu, kalau lahan Pertamina, itu kan lahan dia resmi, yang dihuni sekarang. Kalau berbicara bahwa Pertamina yang dipindahkan, butuh waktu berapa puluh tahun? Itu yang mesti kita lihat," jelasnya.
Kendati demikian, tidak serta-merta warga yang terdampak terbengkalai karena kehilangan tempat tinggal. Untuk itu dia menuntut Pemprov DKI Jakarta segera mencari solusi untuk tempat mereka tinggal sementara.
"Ini darurat ya, daripada mereka mesti cari kontrakan atau rumah tinggal sementara, kan kasihan, atau mau di Nagrak, banyak yang kosong. Atau warga diberi pilihan, mau di Rusun Nagrak atau Wisma Atlet," pungkasnya.
Hal ini dinilai karena telah terjadi dua kali ledakan di Tanah Merah, Depo Pertamina Plumpang, sehingga perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Kendati tempat ini tidak aman apabila dimanfaatkan sebagai tempat tinggal warga. (agr)
Load more