Kondisi tersebut yang terekam pada video itu turut serta dikonfirmasi oelh keluarga korban yakni Alto Luger.
"Belum (sadar), tapi kadang mata terbuka, cuman belum aware situasi," kata Alto saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Alto menuturkan kondisi David masih tergulai lemah di atas tempat tidur pasien rumah sakit degan sejumlah peralatan media yang melekat pada tubuhnya.
Bahkan, kata Alto, sang korban kerap menangis saat tersadar dari tidurnya tanpa dapat berbuat apapun.
Alto menyebut belum terdapat tanda-tanda kesadaran sepenuhnya dari David usai menjadi korban penganiayaan secara membabi buta oleh tersangka Mario Dandy Satriyo.
"Benar itu bagian dari ekspresi emosi. Tapi belum sadar," ungkapnya. (raa/ree)
Load more