LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Energi Nuklir Untuk Listrik
Sumber :
  • Antara

BAPETEN: Energi Nuklir Untuk Listrik Bergantung Kebijakan Presiden

Direktur Pengaturan Pengawasan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti mengatakan, pengembangan energi nuklir untuk kelistrikan bergantung pada kebijakan presiden dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) jangka panjang sudah ada.

Kamis, 10 Juni 2021 - 19:11 WIB

Makassar, 10/6 - Direktur Pengaturan Pengawasan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti mengatakan, pengembangan energi nuklir untuk kelistrikan bergantung pada kebijakan presiden dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) jangka panjang sudah ada.

"Kalau sekarang pembangkit tenaga listrik di Indonesia masih banyak menggunakan tenaga uap, tenaga hidro yang semuanya itu suplainya adalah batubara. Pembangkit listrik tenaga nuklir itu menjadi pilihan jangka panjang," ujar Haendra Subekti di Makassar, Sulawesi Selatan,  Kamis.

Ia mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)  masih sebatas perencanaan dan berdasarkan draf RUPTL baru bisa realisasi di 2040.

Meskipun dalam draf baru bisa dilaksanakan pada 2040, namun semua masih bisa dilakukan pengkajian ulang atau analisis oleh pemerintah.

"Untuk PLTN berdasarkan draf RUPTL nanti di tahun 2040, tetapi itu kan baru draf dan bisa ditinjau oleh pemerintah, apakah tahun 2040 akan ada PLTN. Kalau iya, berarti konstruksi sudah harus ada di 2030 dan itu kita belum tahu di mana lokasi yang cocok," katanya.

Dia mencontohkan, pengalaman di negara seperti Bangladesh yang sudah memulai pembangunan PLTN pada 2018 hingga saat ini karena ada komitmen dan kebijakan langsung dari kepala negaranya.

Haendra mengatakan, membangun satu PLTN di Indonesia akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena selain penganggaran yang cukup besar, juga membutuhkan regulasi dan lainnya yang mendukung pembangunan tersebut.

Jika pembangunan PLTN pertama di Indonesia akan dilakukan, maka bisa dimulai dengan pembangkit berkapasitas kecil yang modular pada kisaran angka 100-500 MegaWatt (MW) atau masuk dalam kelas "small medium".

"Yang sekarang tren adalah pembangkit kecil yang modular kapasitas antara 100 hingga 500 MegaWatt. Lokasi tidak butuh yang banyak karena modular bisa dicoba dulu di 100 MW dan baru nanti ditingkatkan," katanya.

Haendra menambahkan, untuk mendukung pembangunan PLTN bisa berjalan, provinsi harus bisa mendukung suplai atau "stater" tersebut.

"Kalau teorinya itu lima persen dari nominal PLTN yang akan dibangkitkan, misalnya, 1.000 MW, maka lima persen suplai harus dari luar karena tidak mengambil dari angka 1.000 MW itu," katanya. (prs/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rekap Hasil Liga Europa Semalam: Mees Hilgers Gagal Selamatkan FC Twente, MU Kandaskan Bodo hingga Tottenham Hotspur Ditahan AS Roma

Rekap Hasil Liga Europa Semalam: Mees Hilgers Gagal Selamatkan FC Twente, MU Kandaskan Bodo hingga Tottenham Hotspur Ditahan AS Roma

Sejumlah tim telah melakoni pekan kelima Liga Europa 2024-2025 semalam, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB termasuk klub Mees Hilgers yakni FC Twente, Manchester United, Tottenham Hotspur hingga AS Roma.
Setop Impor, KKP Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Produksi Garam Dalam Negeri

Setop Impor, KKP Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Produksi Garam Dalam Negeri

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membentuk tim khusus & usulkan dana sekitar Rp2 T untuk kembangkan produksi garam dalam negeri usai setop impor
Ketegasan Presiden Prabowo Brantas Judi Online, Akademisi Sebut Langkah Konkret Menkomdigi Tunjukkan Hasil yang Signifikan

Ketegasan Presiden Prabowo Brantas Judi Online, Akademisi Sebut Langkah Konkret Menkomdigi Tunjukkan Hasil yang Signifikan

Akademisi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, mendukung ketegasan Presiden Prabowo Subianto terhadap pemberantasan judi online yang memakan banyak korban
Menko Pangan Zulhas Sebut Indonesia Harus Capai Swasembada Pangan di 2027

Menko Pangan Zulhas Sebut Indonesia Harus Capai Swasembada Pangan di 2027

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan beberapa tindakan cepat & strategis untuk mencapai tujuan swasembada pangan pada tahun 2027
Mana Lebih Afdhol Shalat Dhuha 2 atau 8 Rakaat? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki

Mana Lebih Afdhol Shalat Dhuha 2 atau 8 Rakaat? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki

Keistimewaannya shalat dhuha, mulai pahala senilai ibadah umrah dan haji,dll. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar. Waktu pelaksanaan shalat dhuha.
5 dugaan Dugaan Pelanggaran di Pilkada Maluku, Bawaslu: Politik Uang hingga Pencoblosan Surat Suara Sisa

5 dugaan Dugaan Pelanggaran di Pilkada Maluku, Bawaslu: Politik Uang hingga Pencoblosan Surat Suara Sisa

Bawaslu Maluku menemukan lima dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mencakup pelanggaran politik uang dan pencoblosan surat suara sisa di beberapa kabupaten/ kota di Maluku.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Pelatih Thailand memilih kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2024 seperti Suphanat Muenta dan Teerasak Poeiphimai
Selengkapnya
Viral