“Tapi yang jelas majelis ulama tidak akan melakukan sesuatu apapun yang akan mencederai kepentingan bangsa dan negara karena pajak adalah kepemimpinan yang paling strategis, NU tidak mungkin melakukan sesuatu yang biasa mengganggu kepentingan negara”, pungkasnya.
Seruan mantan ketua umum PBNU terkait gerakan tak membayar pajak ini muncul, setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang melakukan penganiayaan terhadap putra salah satu pengurus pusat GP Anshor hingga mengalami koma. (ayr)
Load more