Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono mengungkapkan bahwa di lingkungannya ada 9 orang dari dua RT yang meninggal akibat kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Ia menyebut ada beberapa korban yang meninggal, lantaran melewati jalan yang salah saat berusaha menghindari api yang terjadi di dekat rumah.
“Bermacam-macam (penyebab meninggal), ada yang salah kabur, ada yang balik lagi ada juga yang mungkin pas ledakan dia di dalam rumah enggak nyadar cium bau ada yang hangus disitu,” kata Setiono, Rabu (8/3/2023).
Selain itu, ia juga mengatakan ada beberapa yang telah berusaha melarikan diri dengan kendaraanya. Namun, karena padatnya warga yang berupaya kabur, sehingga mereka terjebak di lokasi tersebut.
“Jadi bervariasi, ada yang begitu ledakan kemudian keluar seperti ledakan api, ada yang melintas pakai motor langsung kebakar hangus, naik mobil juga kebakar hangus, rumah begitu kebakar. Orang ada juga yang keluar pada saat itu punya uang sejuta balik lagi, terus sempat buang air, dua hari baru ditemukan,” jelasnya.
Bahkan, ada juga yang sempat melarikan diri namun memilih untuk balik lagi ke rumahnya untuk mengambil hartanya senilai Rp100 juta. Namun nahas, warga tersebut akhirnya tak sempat menyelamatkan diri dan jasadnya baru ditemukan setelah dua hari kemudian.
"Terkahir dia Bu Diana katanya dia punya uang Rp100 juta dia balik tapi sempet ke kamar mandi dulu ya sudah tidak bisa ngapain-ngapain ya. Dua hari baru ditemuin," ungkap Setiono.
Load more