Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan, Komisaris Polisi Tedjo Asmoro membantah kalau mereka sempat main gitar dan nyanyi-nyanyi di Mapolsek Pesanggarahan. Tedjo berdalih saat itu mereka cuma memegang gitar, tidak memainkannya.
"Iya pegang, jadi enggak sempet dimainkan. Ya mungkin kalau enggak kami tegur, nyanyi, tapi itu liat-liat aja enggak nyanyi. Jadi enggak ada, emang pegang gitar, saya perintahkan, langsung dikeluarkan (gitarnya)," ucap Tedjo menambahkan.
Gitar tersebut, kata dia merupakan gitar pengamen yang diamankan pihaknya. Shane lah yang memegang gitar tersebut saat itu. Tedjo mengklaim saat kejadian stanby di sana dan memastikan tidak ada dari mereka yang memainkan gitar, apalagi nyanyi-nyanyi.
"Dan dia itu, megang-megang (gitar), si shane yang megang-megang. Kalau si Mario diam-diam aja, diam aja dia, memikirkan kasusnya gimana. Terus saya ada, pas di lantai penyidik, 'itu ngapain pegang-pegang gitar, gitar ada didalam, ambil.' saya yang memerintahkan langsung, langsung diambil sama penyidik, 'nggak ndan, memang di situ kok', langsung dikeluarkan. Jadi enggak ada lah, masa mohon maaflah segila-gilanya orang masa lagi kasus gitu dia mau nyanyi-nyanyi berdendang, ya enggak mungkin lah," katanya lagi.
Diketahui, David Ozora menjadi korban penganiayaan hingga membuat dirinya mengalami luka serius di bagian kepala sampai koma yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Bahkan, terlihat Mario Dandy tak ragu menganiaya David dengan menendang, memukul hingga menginjak-injak kepala bagian belakang sang korban David.
Status hukum agnes adalah anak yang berkonflik dengan hukum
Load more