LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumah warga mengendarai sepeda motor listrik di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022).
Sumber :
  • (FOTO ANTARA/HO-PLN)

Penggunaan Motor Listrik Mampu Memitigasi 1,23 Juta Ton Karbon

Rencana pemerintah akan memberikan insentif Rp7.8 Triliun pada keberadaan motor listrik di Indonesia, disambut baik oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbel

Kamis, 9 Maret 2023 - 10:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rencana pemerintah akan memberikan insentif Rp7.8 Triliun pada keberadaan motor listrik di Indonesia, disambut baik oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Menurutnya, upaya pemerinta tersebut bisa memitigasi 1,23 juta ton karbon dioksida (CO2) per tahun.

Apalagi, menurut Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, angka nasional beban emisi karbon dioksida sepeda motor, menjadi angka yang tertinggi dibandingkan moda transportasi jalan raya lainnya, yaitu 104,2 juta ton per tahun dengan komposisi sekitar 41 persen.

"Jabodetabek menyumbang 2,6 juta ton sekitar 18 persen atau tertinggi ketiga setelah truk dan bus. Subsidi motor listrik Rp7,8 triliun akan memitigasi emisi karbon dioksida hingga 1,23 juta ton per tahun," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dicontohkannya di Jakarta, misalnya memiliki rata-rata tahunan konsentrasi parameter PM2.5 mencapai 46,1 mikrogram per meter kubik atau μg/m3, sementara standar nasional hanya 15 μg/m3.

Adapun rata-rata tahunan konsentrasi PM10, ozon, dan sulfur dioksida masing-masing mencapai 59,03 μg/m3, 83,3 μg/m3, dan 42,76 μg/m3 yang juga melampaui standar nasional, sehingga sering menyebabkan indeks kualitas udara di atas 100 yang mengindikasi tidak sehat.

Bahkan, indeks kualitas udara acapkali berada di atas 200 yang mengindikasi sangat tidak sehat. Indeks kualitas udara berkategori baik berada pada angka 50.

"Kajian menunjukkan bahwa transportasi merupakan sumber utama pencemaran udara di kawasan perkotaan," kata Safrudin.

Ia mengatakan selama ini warga yang sehari-hari beraktivitas di kawasan perkotaan dengan kepadatan lalu lintas tinggi, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Yogyakarta bernafas dalam polutan. Kota-kota itu punya konsentrasi pencemaran udara tinggi.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa udara yang tercemar polusi itu berdampak terhadap kesehatan penduduk karena menyebabkan berbagai penyakit saluran pernafasan, kanker nasofaring, hingga jantung koroner.

Pada 2010, biaya pengobatan yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit-penyakit itu mencapai Rp38,5 triliun. Setelah berselang enam tahun, pada 2016, biaya pengobatan membengkak menjadi Rp51,2 triliun yang berdampak terhadap defisit BPJS Kesehatan yang baru surplus pada 2020/2021 dan diprediksi kembali akan defisit pada 2024.

Selain pencemaran udara, kata Safrudin, krisis iklim juga semakin terasa akibat emisi yang lepas ke atmosfer yang ditandai oleh fenomena La-Nina atau kebasahan ekstrem, sehingga turun hujan kelewat lebat dan terus menerus terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hingga badai.

Atau sebaliknya terjadi fenomena El-Nino alias kekeringan ekstrem yang membuat temperatur atmosfer semakin memanas, terjadi kebakaran hutan, tanah puso, gelombang udara panas, dan berdampak pada masa pergantian musim yang mengganggu jadwal bercocok tanam, gagal panen, meluasnya area kawasan penyakit endemik seperti malaria.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menurunkan kadar emisi dari setiap aktivitas mulai dari mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan bermotor, berjalan kaki, bersepeda atau menggunakan angkatan umum masal.

"Kalau pun tak bisa meninggalkan kendaraan pribadi, kita bisa bergeser menggunakan kendaraan rendah emisi, yaitu mobil atau sepeda motor listrik," demikian Ahmad Safrudin. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
MOU Persatuan Nelayan Negeri Serawak (Penesa) dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPD Kalbar Dalam rangka peningkatan Ekspor Ikan

MOU Persatuan Nelayan Negeri Serawak (Penesa) dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPD Kalbar Dalam rangka peningkatan Ekspor Ikan

Sebanyak 35 nelayan Serawak Malaysia yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Negeri Serawak muhibah ke Pontianak dalam rangka MOU dengan dengan Pengurus DPD HSNI Kalbar.
Bahlil Optimistis Intervensi Teknologi Mampu Dongkrak Produksi Migas Nasional, Undang KKKS untuk Eksplorasi Lewat Joint Study

Bahlil Optimistis Intervensi Teknologi Mampu Dongkrak Produksi Migas Nasional, Undang KKKS untuk Eksplorasi Lewat Joint Study

Merespons penurunan realisasi produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya intervensi teknologi
Cari Bibit Baru, 470 Atlet ikuti Kejuaraan Karate Dandim Cup 2024 di Banyuwangi

Cari Bibit Baru, 470 Atlet ikuti Kejuaraan Karate Dandim Cup 2024 di Banyuwangi

Sebanyak 470 atlet dari berbagai perguruan di Banyuwangi unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Kabupaten Karate Dandim Cup 2024
Adakah Amalan Khusus di Bulan Rajab? Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ini…

Adakah Amalan Khusus di Bulan Rajab? Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ini…

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan dalam Islam. Adakah amalan khusus? Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Ringin Contong, Jombang, Senin (23/12), menyerukan bahwa Jombang berada dalam keadaan darurat korupsi. 
Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri akhirnya bongkar rencana Shin Tae-yong saat pertama kali datang ke Indonesia untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, katanya STY ingin...
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral