“Kalau misalkan sejak awal ditegaskan itu, kita sampai sekarang ini tidak berada antara dilema dan kegalauan. Pindahkan, revitalisasi, pindahkan, revitalisasi. lebih besar mana biayanya, membangun Plumpang yang baru dengan biaya revitalisasi?” ujar Yayat.
Di sisi lain, dia menilai letak Depo Pertamina di Plumpang sudah sangat strategis.
Sebab dekat dengan jalan tol sehingga mudah untuk pendistribusian ke berbagai daerah.
“Posisi Depo Plumpang itu sangat strategis, bro. Kenapa? Dipinggir jalan tol, akses mudah, distribusi gampang, dan seluruh sistem jaringan Jabodetabek ini kemana-mana sudah jalan tol. Puluhan tangki cepat terdistribusi,” tandas Yayat. (saa/muu)
Load more