Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menyinggung terkait IMB di Kampung Tanah Merah di dekat Depo Pertamina Plumpang.
Dia menyebut IMB harus dikeluarkan di atas sertifikat resmi.
“Kita jangan sampai menempatkan membangun, mengizinkan rumah warga yang bertetangga dengan zona berbahaya,” kata Yayat dalam diskusi bertajuk ‘Tragedi Depo Pertamina Plumpang, Apa Solusinya?’ di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
“Kembali pertanyaannya apakah di Plumpang itu RDTR (Rencana Detail Tata Ruang)-nya sudah sampai sana belum?” sambungnya.
Menurutnya, jika pemerintah setempat sejak awal sudah tegas terkait RDTR wilayah Tanah Merah, maka pemerintah tak lagi bingung memutuskan solusi dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Kalau misalkan sejak awal ditegaskan itu, kita sampai sekarang ini tidak berada antara dilema dan kegalauan. Pindahkan, revitalisasi, pindahkan, revitalisasi. lebih besar mana biayanya, membangun Plumpang yang baru dengan biaya revitalisasi?” ujar Yayat.
Di sisi lain, dia menilai letak Depo Pertamina di Plumpang sudah sangat strategis.
Sebab dekat dengan jalan tol sehingga mudah untuk pendistribusian ke berbagai daerah.
“Posisi Depo Plumpang itu sangat strategis, bro. Kenapa? Dipinggir jalan tol, akses mudah, distribusi gampang, dan seluruh sistem jaringan Jabodetabek ini kemana-mana sudah jalan tol. Puluhan tangki cepat terdistribusi,” tandas Yayat. (saa/muu)
Load more