LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kombes. Pol Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F yang merupakan Polwan Ahli Forensik pertama di Asia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

dr Sumy Hastry Purwanti Ungkap Potongan Tubuh Korban Sriwijaya SJ 182 'Bisa Berbicara'

dr Sumy Hastry Purwanti berbicara soal identifikasi korban-korban Sriwijaya SJ 182, yang jatuh dan hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. (9/3).

Kamis, 9 Maret 2023 - 21:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - dr Sumy Hastry Purwanti berbicara soal identifikasi korban-korban Sriwijaya SJ 182, yang jatuh dan hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu.

Hari ini 2 tahun yang lalu, atau tepatnya pada Sabtu 9 Januari 2021 Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang kecelakaan dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang lepas landas dari Soekarno Hatta menuju pontianak ini hilang kontak pada pukul 14.36 WIB.

Di mana pesawat yang berusia 26 tahun itu mengalami kecelakaan tragis dan membawa 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak dan 3 anak bayi. Dalam kecelakaan pesawat ini, tidak ada satu pun penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang selamat.

Kombes. Pol Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F yang merupakan Polwan Ahli Forensik pertama di Asia melakukan wawancara bersama Denny Darko, mengungkapkan tentang cara kerja forensik dalam menangani mayat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.


Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti.

Baca Juga

Di mana keduanya sedang syuting di Rumah Sakit Polri, lebih tepatnya di lokasi ruangan pemeriksaan korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

dr Sumy Hastry Purwanti menjelaskan operasi DVI (Disaster Victim and Identification) yang memiliki 4 fase, Dia berbicara hari kelima sejak peristiwa jatuhnya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Fase pertama adalah TKP ada di laut kepulauan seribu, yang kedua fase post mortem ada di sini," ungkapnya.

"Yang ketiga fase antomertem ada di rumah sakit, antemortem itu mencari data sebelum korban meninggal dunia. Yang keempat, fase rekonsiliasi itu mencocokkan data di sini post mortem dan data antemortem baru setelah itu rilis," sambungnya yang dilansir dari tayangan Youtube Denny Darko.

dr Sumy Hastry Purwanti menyebut bahwa masuk dari bagian tim post mortem, di mana memeriksa korban yang meninggal karena jatuhnya pesawat sriwijaya tersebut.

"Di sini kita mencari data setelah mereka meninggal dunia walaupun yang ditemukan hanya bagian tubuh sekecil. Adapun body part kita periksa," ujarnya.

dr Sumy Hastry Purwanti selaku Ahli Forensik Patologis, dimana untuk mendeskripsikan body part (bagian tubuh).

"Kalau memang bisa kita periksa hanya kaki kiri, kanan, tangan kiri kanan atau tulang belakang. Atau bagian dari wajah kita bisa periksa," ucapnya.

"Dan kita bisa jelaskan, ini ternyata bagian tubuh dari tulang anak-anak, dewasa, perempuan dan laki-laki. Itu sangat penting sekali untuk data Post Mortem," lanjutnya.


Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti.

Hastri Purwanti sebagai Ahli Forensik mengaku sering mengikuti semua kecelakaan pesawat terbang di Indonesia.

Di mana kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bisa dibilang crash-nya sangat keras hingga hancur.

"Hancur gitu karena kecepatan dan yang mungkin jatuh cepat tinggi dan berbentur air. Jadi bisa patah pesawatnya berkeping-keping, termasuk manusia di dalamnya" ungkapnya.

Peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 sangat berbeda dengan kecelakaan pesawat sukhoi yang menabrak tebung di Gunung Salak.

Hastri Purwanti menyebut bahwa di mana bagian depan pesawat Sukhoi hancur tapi bagian belakangnya tidak.

"Beda lagi dengan Pesawat Air Asia yang jatuh di laut jawa karena memeriksa masih ada A Whole Body atau tubuh yang utuh. Air Asia itu jatuh terus pelan-pelan tenggelam," ungkapnya.

"Tenggelam jatuh, jadi memang banyak yang meninggal karena air tenggelam," sambungnya.

Ahli Forensik Polri ini menyebut bahwa bagian tubuh bisa berbicara, lantaran akibat kecelakaan pesawat yang sangat keras manghantam air laut.

"That body can talk, bagian tubuh pun bisa berbicara karena crash yang sangat (keras) kena air laut," ungkapnya.

Dokter Hastri menyebut bagian serpihan pesawat akan dicocokkan dengan hasil temuan dari tim forensik.

"Tadi kan saya cerita, saya sempet ketemu tulang tangan, kita foto rontgen, ternyata ini tulang anak-anak. Dan bisa tahu antara usia 5-10 tahun atau dewasa, muda itu bisa tahulah," ujarnya.

"Nanti kan kita ekslusi nih data antemortem, data antemortem sekitar 60an. Kita cari ciri khas masing-masing kandidat. Kita bisa tahu usia dewasa berapa, anak-anak berapa serta laki-laki dan perempuan ada berapa," lanjutnya," ucapnya. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Imipas Sebut Urgensi Pulangkan Hambali: Pertimbangan HAM

Menteri Imipas Sebut Urgensi Pulangkan Hambali: Pertimbangan HAM

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, menyebutkan bahwa urgensi memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Hambali didasarkan pada pertimbangan HAM
Meski Sudah Berlatih, Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Tetap Dicoret FC Twente saat Hadapi Malmo FF di Liga Europa

Meski Sudah Berlatih, Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Tetap Dicoret FC Twente saat Hadapi Malmo FF di Liga Europa

Bintang Timnas Indonesia, Mees Hilgers dipastikan tetap absen bersama FC Twente saat klubnya menghadapi Malmo FF di ajang Liga Europa.
Waspada! BMKG Beri Peringatan Potensi Hujan pada Sebagian Besar Kota di Indonesia

Waspada! BMKG Beri Peringatan Potensi Hujan pada Sebagian Besar Kota di Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih mendominasi di mayoritas kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.
Ruben Onsu Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Akhirnya Bicara Jujur soal 3 Hal yang Disukai dari Desy Ratnasari: Satu yang Buat Gue Penting Banget...

Ruben Onsu Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Akhirnya Bicara Jujur soal 3 Hal yang Disukai dari Desy Ratnasari: Satu yang Buat Gue Penting Banget...

Kedekatan hubungan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari semakin menjadi sorotan publik. Keduanya makin terang-terangan unjuk kemesraan sampai saling ungkap soal...
Momen Presiden Prabowo Terlihat Serius Catat Pesan dari Eks Menteri Negara PPLH Emil Salim

Momen Presiden Prabowo Terlihat Serius Catat Pesan dari Eks Menteri Negara PPLH Emil Salim

Presiden Prabowo Subianto terlihat serius mencatat pesan-pesan yang tengah diberikan mantan Menteri Negara PPLH Emil Salim, saat berkunjung ke kediamannya.
Kepala BGN: Presiden Prabowo Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Cukup dari APBN

Kepala BGN: Presiden Prabowo Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Cukup dari APBN

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut Presiden Prabowo Subianto memastikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup dari APBN.
Trending
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Abdul Mu'ti Tegaskan Pelajaran Umum Tetap Ada Saat Ramadhan

Abdul Mu'ti Tegaskan Pelajaran Umum Tetap Ada Saat Ramadhan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti tegaskan kegiatan pembelajaran yang memuat pelajaran umum, selain keagamaan, akan tetap ada selama Ramadhan mendatang
Setelah Bikin Sensasi di Inggris, Marselino Ferdinan Bersaksi Timnas Indonesia Serupa Brasil dalam Hal Ini

Setelah Bikin Sensasi di Inggris, Marselino Ferdinan Bersaksi Timnas Indonesia Serupa Brasil dalam Hal Ini

Setelah menciptakan sensasi di kancah sepak bola Inggris, Marselino Ferdinan berani bersaksi bahwa Timnas Indonesia serupa dengan Brasil dalam satu hal.
Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia akan menghadapi empat pertandingan terakhir fase grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 2025 ini
Bursa Transfer: Detail Transfer Kyle Walker ke AC Milan Terkuak, Manchester City Rela Merugi?

Bursa Transfer: Detail Transfer Kyle Walker ke AC Milan Terkuak, Manchester City Rela Merugi?

Jurnalis Fabrizio Romano telah mengabarkan bahwa Manchester City dan AC Milan telah mencapai kesepakatan untuk transfer bek kanan veteran Inggris, Kyle Walker.
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Dinas Gulkarmat Sebut Ada 694 Gedung di Jakarta Terancam Bahaya Kebakaran

Dinas Gulkarmat Sebut Ada 694 Gedung di Jakarta Terancam Bahaya Kebakaran

Dinas Gulkarmat mencatat sebanyak 694 gedung bertingkat di DKI Jakarta dinyatakan belum memenuhi syarat proteksi kebakaran. 
Selengkapnya
Viral