Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alis Awi membantah partainya pindah haluan mendukung sistem pemilu tertutup.
Awi menegaskan PPP tetap mendukung sistem pemilu terbuka bersama 7 partai politik di parlemen yang lain.
“Terkait uji materi sistem pemilu, sikap PPP sudah disampaikan secara resmi sama dengan 7 parpol Senayan lainnya bahwa sistem proporsional terbuka masih layak untuk dipertahankan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/3/2023).
Dia menjelaskan sikap dukungan itu juga tertuang dalam pernyataan DPR saat memberikan keterangan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di sisi lain, Awi menyatakan pihaknya sudah siap apapun keputusan MK, baik ditetapkan sistem pemilu terbuka atau tertutup.
“Kami menunggu saja apapun putusan yang diterbitkan MK, PPP tetap siap. Karena sejatinya kewenangan hari ini ada di 9 hakim MK untuk memutuskan perkara tersebut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Romy mengatakan sistem pemilu tertutup lebih menguntungkan PPP.
Hal ini berkaca pada pengalaman sebelumnya bahwa saat sistem tertutup, PPP berhasil mencapai angka maksimal.
“Kedua, dari survei banyak lembaga, lambang partai paling ideologis adalah lambang PPP karena asosiasinya sangat kuat dengan nilai-nilai perjuangan partai,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (6/3/2023).
Dia berujar lambang PPP lebih mudah disosialisasikan kepada pemilih, yang paling utama kepada aktivis masjid dan pesantren. Selain itu, dia mengaku lebih ikhlas memperjuangkan lambang dan nilai-nilai perjuangan partai daripada individu.
“Kelima, Dewan Pimpinan Partai lebih berfungsi maksimal dalam memaksimalkan garis komando kampanye di setiap tingkatan,” tutup Romy. (saa/ree)
Load more