LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Sumber :
  • ANTARA

Usut Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu, Mahfud MD Akan Libatkan Aparat Hukum

Menko Polhukam Mahfud MD berencana akan melibatkan para aparat penegak hukum KPK, Kejagung, maupun Polri, untuk mengusut dugaan pencucian uang di Kemenkeu.

Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan rencananya untuk melibatkan aparat penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), maupun Polri, untuk mengusut dugaan Tindakan Pindana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dugaan pencucian uang itu diperoleh Kemenko Polhukam dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi mencurigakan di Kemenkeu dalam rentang waktu 2009-2023 yang melibatkan sekitar 467 pegawai kementerian tersebut.

"Saya tadi berpikir, kalau, misalnya, ada permintaan ke kementerian untuk diselidiki tindakan pencucian uang kan, terus saya harus kasihkan ke aparat penegak hukum KPK, kejaksaan atau polisi," kata Mahfud dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube resmi Kemenko Polhukam, dikutip Sabtu (12/13/2023).

Mahfud menyampaikan hal tersebut setelah pertemuan dengan jajaran Kemenkeu di kantor Kemenko Polhukam untuk memutakhirkan informasi satu sama lain terkait transaksi mencurigakan yang diduga TPPU di tubuh kementerian tersebut.

Baca Juga :

Hadir mewakili Kemenkeu adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Heru Pambudi, dan Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh, sementara Mahfud didampingi Deputi III Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenko Polhukam Sugeng Purnomo.

Mahfud menambahkan bahwa dia akan memberikan batas waktu bagi aparat penegak hukum yang menangani pengusutan dugaan TPPU di tubuh Kemenkeu tersebut. Hal itu dilakukan demi menghindari kemacetan proses pengusutan.

"Jadi berdasarkan kesepakatan saja di sini antar-pimpinan. Kalau menunggu undang-undang itu dibuat ya ndak selesai lagi, kita kesulitan lagi untuk menyelesaikannya," kata Mahfud.

Mahfud sebelumnya memaparkan berdasarkan laporan PPATK telah ditemukan transaksi mencurigakan mencapai Rp300 triliun di tubuh Kemenkeu pada rentang waktu 2009-2023 yang melibatkan sekira 467 pegawai.


Logo - Kementerian Keuangan Republik Indonesia (ant)

Ia juga menegaskan bahwa temuan tersebut merujuk pada TPPU dan bukannya korupsi.

Dia mencontohkan apabila seseorang menerima gratifikasi sebesar Rp10 miliar kemudian diselidiki intelijen keuangan, ternyata anak yang bersangkutan memiliki rekening besar atau sejumlah perusahaan, istri yang bersangkutan juga demikian, sementara sumber kekayaannya masih dipertanyakan.

"Nah itu yang di dalam undang-undang kita supaya di konstruksi dalam hukum tindak pidana pencucian uang. Sehingga kalau disimpulkan di Kementerian Keuangan itu memang benar ada masalah-masalah ini, tapi tidak semuanya benar," paparnya.

Sementara itu Wamenkeu Suahasil Nazara menyatakan bahwa Kemenkeu berkomitmen penuh untuk bekerja sama dalam pengusutan dugaan TPPU di tubuh lembaganya tersebut.

"Kita akan membuka penuh kerja sama kalau ada upaya mengejar tindak pidana pencucian uang ini. Kalau perlu kita lakukan lagi pemeriksaan-pemeriksaan perpajakan maupun kepabeanan, bukan hanya kepada individu pegawai, tetapi kepada seluruh wajib pajak dan wajib bayar seluruh Indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diketahuim Kemenkeu terus disorot usai kasus penganiayaan yang melibatkan anak eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Awalnya Rafael disorot karena sebagai pejabat pajak hartanya terbilang fantastis.

Kemudian Rafael pun diperiksa dan PPATK menemukan aliran dana yang mencurigakan di 40 rekening miliknya.

Seluruh rekening Rafaael akhirnya diblokir dan pengususutan terus dilakukan hingga muncul dugaan TPPU di Kemenkeu.(ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Oktober 2024 Meningkat

Bank Indonesia: Cadangan Devisa Oktober 2024 Meningkat

Bank Indonesia mengumumkan bahwa cadangan devisa pada bulan Oktober 2024 ini terus meningkat dan tercatat memiiki nominal yang mencapai 151,3 miliar dolar AS
Daftar 27 Pemain Skuad Jepang untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Daftar 27 Pemain Skuad Jepang untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dari daftar pemain Jepang yang dipanggil, terdapat perubahan dari skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Oktober lalu. 
Pilpres AS: Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Pilpres AS: Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus petahana Wakil Presiden AS Kamala Harris meminta para pendukungnya untuk menerima kekalahannya dalam Pilpres AS 2024.
Hasil Pilpres AS

Hasil Pilpres AS "Tidak Penting" Buat Iran

Pemerintah Iran menyebut hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) tidak penting.
Sarwendah dan Ruben Onsu Bungkam soal Alasan Perceraiannya, Ahli Tarot Ini Pernah Prediksi Katanya Ada Orang yang...

Sarwendah dan Ruben Onsu Bungkam soal Alasan Perceraiannya, Ahli Tarot Ini Pernah Prediksi Katanya Ada Orang yang...

Ruben dan Sarwendah memilih untuk tak menyebarkan ke publik prihal alasan perceraian mereka. Namun, salah seorang ahli tarot pernah bilang kalau mereka itu...
Pelatih Hillstate Siapkan Strategi Khusus Demi Bungkam Megawati Hangestri Jelang Lawan Red Sparks, Sampai Rela Lakukan...

Pelatih Hillstate Siapkan Strategi Khusus Demi Bungkam Megawati Hangestri Jelang Lawan Red Sparks, Sampai Rela Lakukan...

Kang Sung-hyung selaku pelatih Hyundai Hillstate mengaku memiliki strategi khusus demi bisa jegal Megawati Hangestri jelang lawan Red Sparks, Jumat (8/11/2024).
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

Konfederasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memberikan 'komisi' besar untuk Timnas Indonesia usai melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu syarat.
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Tiga berita bola terpopuler, mulai dari Marselino Ferdinan di Oxford United, kabar naturalisasi Kevin Diks, hingga Mees Hilgers diminta tolak Timnas Indonesia.
Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Setelah berakhirnya Proliga 2024, sejumlah pevoli Indonesia memutuskan untuk melanjutkan karier ke luar negeri, diantaranya Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana
Selengkapnya
Viral