Polisi Buru Sosok “Bang” Si Pemasok Sabu ke Ammar Zoni

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak kepolisian mengaku sedang memburu sosok “Bang” yang disebut-sebut sebagai pemasok narkotika jenis sabu kepada artis Ammar Zoni. 

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy menyebut saat ini pihaknya belum mendapati keberadaan dari pemasok narkoba kepada sang artis yang didapati berada di wilayah Kampung Boncos, Jakarta Barat. 

Bahkan, saat ini pihak kepolisian telah memasukkan sosok “Bang” tersebut dalam daftar pencarian orang (DPO). 

"Kita akan kejar. Penjualnya masih kita DPO-kan," kata Achmad saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (11/3/2023).

Achmad menuturkan pihaknya mendapati sabu yang dibeli dan digunakan oleh Ammar Zoni didapat dari kawasan Kampung Boncos. 

Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi antara Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Metro Jakarta Barat untuk menelusuri pemasok sabu ke Ammar Zoni. 

"Masih kita dalami jaringannya yang pasti dia beli di Boncos, kampung narkoba," ungkapnya. 

Ammar Zoni Suruh Sopir Pribadi Beli Sabu di Kampung Boncos  

Ammar Zoni ditangkap pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengatakan pihaknya mendapati barang bukti sabu seberat lebih dari satu gram. 

"(Sabu) 1 gram lebih," kata Achmad saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Achmad menuturkan pihak penyidik mendapati pesinetron tersebut membeli sabu melalui sang sopir pribadinya. 

Dalam penyidikan sementara, pihak kepolisian turut serta mendapati pesinetron itu membeli sabu dari kawasan Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. 

"Beli sabunya di daerah (Kampung) Boncos," ungkapnya.

Di sisi lain, pihak penyidik terlebih dahulu menangkap sang sopir pribadi Ammar Zoni yang tengah membawa sabu tersebut.

Alhasil didapati sang sopir membawa sabu seberat lebih dari satu gram itu usai mendapati perintah dari Ammar Zoni.

"Kita tangkap sopirnya dengan barang bukti yang ternyata BB tersebut adalah pesanan AZ untuk digunakan," pungkasnya. (raa/nsi)