"Mereka mau ada ekspor solar panel dari Indonesia, listriknya dari Singapura. Namun, kita tidak mau begitu. Maunya harus end to end. Kita harus bangun solar panelnya di sini, industrinya, baterainya, dan seterusnya, baru nanti ekspor ke Singapura," tegasnya.
Selain itu, Luhut menyampaikan proyek tersebut memiliki potensi nilai hingga U$50 miliar.
Menurutnya, investasi tersebut bukan hanya ada di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau.
"Yang mana saja, tapi harus ada industrinya dalam negeri. Saya lihat potensinya bisa ke 50 miliar dollar, ya," imbuhnya. (lpk/ree)
Load more