Kulonprogo, 11/6 – Pembangunan jalur Kereta Api Yogyakarta International Airport (YAI) di Kecamatan Temon, Kuloprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terus dikebut. Pengerjaan difokuskan pada pemasangan jalur dari Stasiun Kedundang sampai Stasiun Bandara dengan panjang 5,4 kilometer. Sejauh ini trek yang sudah dikerjakan panjangnya dua kilometer dan dinilai sesuai jadwal. Pembangunannya dilaksanakan sejak Desember 2019 dan ditargetkan rampung Juli 2021.
“Sudah on schedule. Saat ini sudah 93 persen sesuai target dan kita rencanakan. Mudah-mudahan Agustus sudah bisa praktikkan,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah, Putu Sumarjaya.
“Untuk struktur ada beberapa titik yang harus kita selesaikan. Untuk pengerjaan trek, dari lima kilometer yang kita targetkan, sudah sampai dua kilo yang selesai. Dengan itu memang progres kita on schedule,” sambungnya.
Pengerjaannya pun berlangsung secara paralel supaya selesai tepat waktu.
“Teknisnya karena ini percepatan, jadi kita kerjakan secara paralel. Ada tim khusus menyelesaikan trek, ada pengelasan, dan finishing. Itu kita kerjakan secara paralel karena kita mengejar waktu. Masih ada waktu dua bulan dan masih ada tiga kilo yang kurang lebih kita kerjakan. Kita minta kerjakan secara paralel supaya bisa tepat waktu,” kata dia.
Putu berharap pada bulan Agustus, rel serta rangkaian kereta bisa diuji coba dan dioperasikan sehingga dapat menjadi persembahan spesial pada 17 Agustus 2021.
Proyek kereta api bandara ini merupakan pembangunan dengan nilai investasi Rp1,1 trililun dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta.
Kereta Api Bandara dapat memudahkan serta mempercepat perjalanan calon penumpang. Kalau biasanya waktu tempuh dari Stasiun Tugu Yogyakarta 1,5 jam, dengan KA Bandara hanya memakan waktu 30 menit. (act/ari)
Load more