Mendengar hal tersebut, Linda berupaya menghubungi seorang bandar di Taiwan untuk meninjau perederan sabu-sabu tersebut.
Dia mencontohkan berkomunikasi dengan Mr X untuk mengirim sabu-sabu ke Indonesia.
"Contoh, misalnya Mr.x mau kirim ke Indonesia 1 ton. Jadi, 1 ton lewat, 1 ton kita tangkap. Namun, Pak Teddy nggak mau. Jadi, kalau 1 ton kirim ke sini, Pak Teddy minta fee Rp100 miliar. Jadi, saya ke sana bertemu dengan Mr.X waktu itu saya ketemu 3 kali di Taiwan dengan Pak Teddy," tambahnya.
Sementara itu, Linda menerangkan soal skema peristiwa di Laut China Selatan.
Menurut Linda, harga yang diminta Teddy Minahasa untuk 1 ton sabu-sabu sekitar Rp100 miliar, sehingga gagal.
"Kalau 1 ton, Pak Teddy mintanya Rp100 miliar, karena waktu itu terlalu mahal, akhirnya nggak jadi," imbuhnya. (lpk/ree)
Load more