Sijunjung, Sumbar - Sekelompok preman di gerbang buka-tutup jalur lintas Sijunjung, Sumatera Barat, tepatnya di Jalan Lubuk Batu-Padang Sibusuk meresahkan penguna jalan. Para preman itu melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada pengemudi mobil sambil melontarkan kata-kata kasar hingga mengajak pengemudi berkelahi.
Salah satu yang menjadi korban pungli preman tersebut adalah Wartawan tvOne ang bertugas di wilayah Sijunjung.
“Seperti ini bahasanya sekelompok preman tersebut ke saya, waang agiah lah pitiah (berikan saya uang) dengan nada keras ucap sekelompok preman itu,” ujar Beni Roska wartawan yang menjadi korban pungli.
Ketika Beni enggan memberikan uang, preman itu langsung melontarkan kata-kata kasar hingga mengajak berkelahi.
“Kemudian saya jawab da ini jalan raya kok mintaknya dengan nada bentak- bentak, tapi seorang pemuda tersebut menjawab siapa yang bentak-bentak ucapnya dengan nada tinggi, sampai terlontar oleh sekelompok preman tersebut dengan ajakan berantam (berkelahi) pakai bahasa minang, kalau indak sanang waang turun lah kasiko kito bacakak (kalau kamu tidak senang, silahkan turun kita berkelahi) ucap preman tersebut,” sambung Beni.
Karena merasa terancam Beni akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sijunjung.
Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi langsung menindak lanjuti laporan tersebut melalu Polsek IV Nagari.
Tim Polsek IV Nagari yang dipimpin Kapolsek IV Nagari, Iptu Yusmedi langsung menuju tempat kejadian untuk mencari sekelompok pemuda tersebut.
“Kalau kejadian seperti ini kami Polsek IV Nagari akan menindak tegas dan tidak pandang bulu sesuai perintah pak Kapolri kepada jajaran Polda dan Polres se-Indonesia, tidak ada ruang untuk premanisme di negara ini,” ucap Iptu Yusmedi.
Iptu Yusmedi mengakui dirinya pernah melakukan patroli di wilayah tersebut menggunakan mobil dengan kaca tertutup dan menemukan aktivitas pungli di gerbang buka tutup Padang Sibusuk - Lubuk Batu. Para preman tersebut langsung ditindak dan berjanji tidak mengulangi kembali.
Koordinator dari para preman itu telah diminta untuk mendata anggotanya yang melakukan pungli untuk kemudian dibawa ke Mapolsek IV Nagari.(Beni Roska/Nof)
Load more