Keluhan itu, kata AHY, juga didengar dari para petani di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali hingga Nusa Tenggara. Harga pupuk mahal, sedangkan pupuk subsidi langka. Belum lagi, kata dia, harga jual hasil panen dipermainkan tengkulak.(ant/ebs)
Load more