LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakasek Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon Cahya Haryadi memberi keterangan kepada media di Cirebon, Kamis (16/3/2023).
Sumber :
  • ANTARA

Alasan SMK Telkom Cirebon Pecat Guru Pengkritik Ridwan Kamil, Ternyata...

Muhammad Sabil Fadhilah pernah mendapatkan dua kali Surat Peringatan (SP) oleh pihak yayasan yaitu pada September 2021 dan SP kedua pada Oktober 2021.

Kamis, 16 Maret 2023 - 13:56 WIB

Cirebon, tvonenews.com - Pemecatan Muhammad Sabil Fadhilah sebagai guru di SMK Telkom Sekar Kemuning, usai mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terus menuai sorotan publik

Terbaru, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Cahya Haryadi, akhirnya angkat bicara perihal pemecatan Muhammad Sabil Fadhilah. Sabil Fadhilah disebut sudah dua kali dapat Surat Peringatan (SP) oleh pihak yayasan.    

"Pengakhiran hubungan kerja bukan karena kasus etik guru kali ini saja, namun ini merupakan sebuah rangkaian," kata Cahya Haryadi di Cirebon, Kamis (16/3/2023).

Sebelum pemecatan Sabil, lanjutnya, pihak sekolah dan yayasan sudah melakukan rapat terkait komentar yang kurang pantas, sehingga pemecatan jadi keputusan.

Baca Juga :

Menurutnya, yang bersangkutan sudah mendapatkan dua kali Surat Peringatan (SP) oleh pihak yayasan yaitu pada September 2021 dan SP kedua pada Oktober 2021.

Ia menjelaskan SP 1 yang bersangkutan terbukti melanggar kode etik dengan mengeluarkan kata kasar kepada peserta didik sehingga orang tuanya tidak terima dan melaporkan kasus tersebut.

"Kami keluarkan SP pertama pada September 2021 dimana yang bersangkutan melanggar etik guru," tuturnya.

Sedangkan pada SP kedua, lanjut Haryadi, yang bersangkutan terbukti melanggar peraturan sekolah, dimana semua yang berada di lingkungan SMK Telkom Sekar Kemuning, tidak diperbolehkan merokok dan itu dilanggar oleh Sabil.

Bahkan, menurut dia, Sabil juga sengaja mematikan kamera pengintai atau CCTV di ruang guru yang merekam aktivitasnya.

"Pada bulan Oktober 2021 SP kami keluarkan lagi dan masih masalah etika yaitu merokok di ruang guru, ada CCTV yang mengontrol tapi oleh yang bersangkutan dimatikan," katanya.

Ia menambahkan masih banyak kasus lainnya yang dialami oleh Sabil dari awal mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning hingga pengakhiran hubungan kerja.

Sementara itu mantan Guru SMK Telkom Sekar Kemuning Muhammad Sabil Fadhilah mengaku memang sudah mendapatkan dua kali SP dari sekolah. "Iya (pernah mendapatkan dua kali SP)," kata Sabil saat dihubungi.

Viral Media Sosial

(Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sumber: tvOnenews.com / Julio Trisaputra)

Sebelumnya, viral di media sosial seorang guru SMK di Cirebon mendapat sanksi berupa pemecatan usai melontarkan kritikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Muhammad Sabil, pria berusia 34 tahun ini menceritakan awal mula peristiwa yang menyebabkan dirinya dipecat sebagai guru oleh pihak sekolah akibat melontarkan kritikan kepada Ridwan Kamil.

Menurut dia, kejadian ini berawal saat Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu mem-posting salah satu kegiatannya dalam akun Instagram pribadi miliknya pada Selasa (14/3/2022).

Saat itu, Ridwan Kamil mengunggah posting-an ketika dirinya tengah berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya secara daring. 

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil memberi apresiasi kepada para pelajar yang rela urunan membelikan sepatu untuk salah satu temannya.

Saat melakukan percakapan dengan para siswa yang dilakukan secara daring itu, Ridwan Kamil nampak mengenakan jas berwarna kuning. 

Hal ini lah yang kemudian memicu Muhammad Sabil, seorang guru salah satu SMK di Cirebon menuliskan komentar pada posting-an Ridwan Kamil.

Dalam komentarnya, Muhammad Sabil mempertanyakan posisi Ridwan Kamil saat berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya tersebut. Sebab, Sabil menilai, dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil seolah membawa unsur politis ke lingkungan sekolah.

"Awalnya saya memberikan komentar dalam posting-an Ridwan Kamil saat beliau sedang zoom meeting dengan SMP di Tasikmalaya perihal anak-anak sekolah yang patungan sepatu untuk salah satu temannya. Dalam Zoom meeting itu, saya lihat beliau menggunakan jas kuning. Akhirnya saya terpicu untuk komentar," kata Sabil.

"Komentar saya, lebih kurangnya adalah, maneh (kamu) dalam posisi apa? Sebagai Gubernur, kader partai, atau sebagai pribadi Ridwan Kamil. Saya cuma posting (komentar) itu," kata dia.

Usai melontarkan pertanyaan pada posting-an Ridwan Kamil itu, komentarnya pun banyak mendapatkan balasan. Baik balasan dari Ridwan Kamil maupun balasan dari netizen.

"Ternyata komentar saya di-pin menjadi komentar dengan urutan teratas. Memang dibalas juga oleh Ridwan Kamil, dengan balasan 'menurut maneh kumaha' (menurut kamu gimana)?" kata Sabil.

Sabil Dihujat Netizen

(Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Sumber: ANTARA)

Sekitar kurang lebih satu jam setelah berkomentar dalam posting-an Ridwan Kamil, Sabil sendiri mengaku kaget. Sebab, saat ia membuka kembali akun Instagramnya, Sabil mendapat banyak notifikasi.

Ia mengaku mendapat banyak hujatan dari netizen usai berkomentar dalam posting-an Ridwan Kamil. Tidak hanya kepada dirinya, hujatan dari netizen juga bahkan turut merambat ke lembaga sekolah tempat Sabil bekerja.

"Saya nggak nyangka bakalan begini. Karena banyak netizen yang nge-tag lembaga tempat saya bekerja yaitu sekolahan, akhirnya saya memutuskan untuk me-remove (hapus) komentar saya pada posting-an Ridwan Kamil. Karena banyak komentar negatif dari netizen. Saya nggak mau menjatuhkan nama baik lembaga pendidikan saya," kata dia.

Akibat dari komentarnya itu, Sabil juga mengaku mendapat informasi jika akun Instagram Ridwan Kamil mengirimkan pesan langsung (direct message) ke akun Instagram milik sekolah tempatnya bekerja.

"Akun RK men-DM ke akun lembaga sekolah saya. Akun RK ngasih tahu screenshot komentar saya. Terus dia nanya 'guru itu seperti apa? Seperti ini kah guru?" ujar Sabil.

Usai mendapat DM dari akun Instagram milik Ridwan Kamil, pihak sekolah tempat Sabil bekerja pun kemudian melakukan rapat untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Di hari yang sama, pihak sekolah pun mengeluarkan surat keputusan pemecatan kepada Muhammad Sabil.

Sabil sendiri mengaku tidak bermaksud berlaku tidak sopan saat berkomentar pada posting-an Ridwan Kamil. Menurut Sabil, kata 'Maneh' yang disampaikan dalam komentar tersebut karena ia menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang supel dan mudah akrab dengan warganet.

"Saya menggunakan kata maneh juga dengan pertimbangan kalau Ridwan Kamil itu kan orangnya cepat akrab dengan followers," ucapnya. (ant/ito)

Simak artikel lainnya di Google News

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Pilkada dan Netralitas ASN

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Pilkada dan Netralitas ASN

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meminta masyarakat untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jelang Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

Jelang Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

TelkomGroup konsisten mengimplementasikan standar ISO 37001:2016, menerapkan Panduan Pencegahan Korupsi, dan praktik keberlanjutan pada pilar Governance.
Lion Group Terapkan Aturan Baru Bagasi Mulai 1 Desember 2024, Siap-siap Penumpang Bawa Kardus Kena Biaya Tambahan, Ini Ketentuannya

Lion Group Terapkan Aturan Baru Bagasi Mulai 1 Desember 2024, Siap-siap Penumpang Bawa Kardus Kena Biaya Tambahan, Ini Ketentuannya

Lion Group merilis aturan terbaru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis. Aturan baru ini mulai berlaku pada 1 Desember 2024
Teks Khutbah Jumat Singkat 15 November 2024: Anjuran Menerapkan Syariat Agama Islam

Teks Khutbah Jumat Singkat 15 November 2024: Anjuran Menerapkan Syariat Agama Islam

Tema teks khutbah Jumat singkat ini mengambil judul tentang "Syariat Agama Islam" yang harus diterapkan untuk khatib pelaksanaan shalat Jumat, 15 November 2024.
Majelis Masyayikh Dorong Pesantren Perkuat Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah

Majelis Masyayikh Dorong Pesantren Perkuat Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah

Majelis Masyayikh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah Muallimin pada Rabu hingga Jumat, 13-15 November 2024.
BNN Raih Predikat Kualitas Tertinggi Dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

BNN Raih Predikat Kualitas Tertinggi Dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Badan Narkotika Nasional (BNN) meraih penghargaan sebagai lembaga dengan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik kualitas tertinggi dalam acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Selengkapnya
Viral