Meski begitu, Nicke mengatakan, pemindahan ini bukan semata-mata karena adanya kebakaran di Depo Plumpang yang menewaskan belasan warga beberapa waktu lalu.
Menurut Nicke, pemindahan dilakukan karena adanya rencana pembangunan Green Multi Purpose Terminal Kalibaru untuk produk petrokimia dan sejumlah produk energi baru dan terbarukan.
"Untuk itu perlu juga storage, baik untuk pasar domestik maupun pasar impor. Jadi kami tidak mungkin membangun di Plumpang. Jadi sudah 3 tahun lalu kami dengan Pelindo merencanakan untuk membangun terminal next di Kalibaru dengan alokasi 32 hektare yang direncakan membangun green multipurpose terminal ini," ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Nicke, area tangki dan area filling set dipindahkan ke Terminal Multi Purpose Kalibaru demi alasan keamanan.
Terlebih pasokan ke Depo Plumpang dapat mencapai 1.000 tangki setiap harinya.
"Jadi bukan serta-merta karena ada kebakaran," ujarnya.
Load more