Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membeberkan terkait pembahasannya dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKB.
Diketahui, Yusril Ihza dan rombongan bertandang ke markas DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Kamis (16/3/2023).
"Tentu ini silaturahim antar partai yang perlu ditradisikan. Karena semakin dekat pemilu, semakin memungkinkan kita kerja sama, baik itu koalisi maupun sama-sama mensukseskan dan menjaga pemilu secara lebih transparan, jujur, adil kemudian melawan kecurangan," ucap Cak Imin di kantornya.
Selain itu, menurut Cak Imin, pertemuannya tadi dengan Yusril juga merupakan sebuah reuni. Sebab, dia mengatakan, pada beberapa tahun silam, ia sempat menjalin kerja sama juga dengan PBB.
Kerja sama yang dimaksud oleh Cak Imin yakni saat tahun 1999 dan 2004 dalam rangka mengusung Abdurrahman Wahid alias Gusdur dan Susilo Bambang Yudhoyono agar menjadi Presiden.
Ia pun memuji Yusril lantaran berhasil menjadikan Gusdur dan SBY sebagai Presiden RI kala itu.
"Reunian khusus tadi, jadi Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gusdur jadi presiden, yang kedua Pak Yusril ini pernah jadiin Pak SBY jadi presiden," kata Cak Imin di hadapan Yusril Ihza.
Cak Imin memandang, dengan keberhasilannya yang diraih oleh Yusril dua kali berturut mengusung seorang tokoh. Ia pun ingin membuktikan kekuatan dari Yusril Ihza pada Pilpres 2024 mendatang terkait siapa yang akan menjadi Presiden RI.
"Nah ini saya pengen ngecek kesaktiannya 2024 ini siapa yang menang. Saya ngecek ke Pak Yusril, ternyata Pak Yusril minta waktu seminggu untuk mendeteksi," ujarnya.(rpi/muu)
Load more