Solo, Jawa Tengah - Pembelajaran Tatap Muka (TPM) Terbatas, yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, memunculkan klaster baru penyebaran covid 19. Sebanyak 42 siswa dan 5 guru dinyatakan positif terpapar covid 19. Jumlah tersebut tersebar di 5 Sekolah Dasar (SD) di Solo, sehingga membuat sekolah tersebut ditutup sementara.
Menurut Ketua Satgas Covid 19 kota Solo Ahyani, pada jumpa pers survelans covid 19 di Balai Kota Surakarta, Senin sore 18/10/21, jumlah yang positif terpapar covid 19, diketahui dari hasil tes PCR yang diadakan Kemenkes 13-21 Oktober 2021.
Tes PCR dilakukan di 29 sekolah dari SD hingga SMA. Dari jumlah itu 5 SD ditemukan ada siswa dan guru yang positif covid 19. Lima SD itu adalah SD Kristen Manahan, SD N Mangkubumen Kidul, SDN Danukusuman, SD Jamsaren dan SD Semanggi Lor.
"Di SD Manahan berdasarkan tes ditemukan 4 siswa yang positif covid 19,SD Mangkubumen Kidul ada 1 positif, SD Danukusuman ada 2,SD Jamsaren ada 1 orang dan SD Semanggi Lor ada 2", jelas Ahyani.
Tracing pertama ditindaklanjuti tracing berikutnya tanggal 13 Oktober hasilnya tanggal 14 Oktober. Tracing kedua ternyata SD Kristen Manahan berkembang dari 4 orang menjadi 28 orang yang positif. Ini dari tracing terhadap 83 orang murid dan guru. Kemudian SD Mangkubumen tracing kedua terhadap 13 orang hasilnya 0.
Load more