Jakarta, tvOnenews.com - Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyinggung APBN harus tersalurkan ke desa sebesar 10 persen.
Hal itu disampaikan Bamsoet ketika menghadiri acara Desa Bersatu dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Parkir Timur, GBK, Senayan.
Menurut dia, alasan 10 persen APBN harus ke desa jelas karena masa depan Indonesia ada di wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan.
Bamsoet menjelaskan pertahanan bangsa Indonesia ialah menjaga kesatuan persatuan dalam kerangka NKRI.
Menurutnya, jika desa terus merasa susah, wajah bangsa Indoensia akan rusak di mata dunia.
"Kalau desa berantakan, Indonesia berantakan. Kalau desa ngambek nggak mau menanam tanaman pangan, odang kota akan kelaparan," jelasnya.
Oleh karena itu, Bamsoet mengaku sangat mengapresiasi para kepala desa di seluruh Indonesia.
Menurutnya, jabatan kepala desa amat sangat penting dalam proses pembangunan Indonesia.
"Berbanggalah saudara jadi pimpinan desa. Ke depan tidak boleh ada lagi yang menganggap enteng jabatan saudara. Jabatan saudara bukan kaleng-kaleng. Saudara adalah wakil ujung tombak Pempus, wakil ujung tombak Presiden di desa," imbuhnya.
Sementara itu, Bamsoet memaparkan Indonesia menjadi hebat di dunia karena campur tangan desa-desa, teruma soal penghasil nikel nomor satu di dunia yang berada di desa wilayah Sulawesi.
Kekayaan Indonesia selanjutnya, kata dia, ialah tentang batu bara yang menjadi nomor dua terbesar di dunia.
"Ada di Kalimantan dan daerah lainnya, ada di desa. Semua ada di desa, bukan kota. Timah kita momor 3 di dunia, ada di desa juga. Emas kita nomor 5 di dunia. Ada di mana? Desa juga. Serta, gas nomor 16 di dunia ada di desa. Semua ada di desa," tambahnya.(lpk/muu)
Load more