Cianjur, tvOnenews.com - Beredar video dua orang TKW asal Cianjur yang terjebak di Negara Suriah meminta pertolongan agar mereka berdua bisa pulang ke Indonesia.
Dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur tertipu agen sponsor tempat mereka bekerja.
Keduanya merupakan ibu dan anak, saat ini terjebak di Suriah. Mereka kemudian mengunggah video berisi pesan meminta pertolongan kepada bupati hingga Presiden Joko Widodo agar dapat membantu proses pemulangan.
Video permintaan tolong kedua TKW tersebut, diketahui diunggah oleh akun @sundaismeculture di instagram, dan menjadi perbincangan netizen.
Tak lama berselang, video itu pun kemudian tersebar melalui pesan WhatsApp hingga sosial media.
Komalasari dan anaknya, Anisa Hanifasari dalam video tersebut menyampaikan jika mereka awalnya dijanjikan bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab oleh salah seorang agen pemberangkatan TKW asal Bandung.
Namun miris, ternyata keduanya malah diberangkatkan ke Suriah. Dalam video pendek berdurasi 59 detik tersebut, ibu Wiwin menyampaikan harapannya untuk bisa pulang ke Tanah Air.
"Nama saya Ibu Wiwin Komalasari, binti Uus Kusmana, dan ini anak saya Anisa Hanifasari binti Suherman. Saya asal dari Ciranjang, Cianjur. Bapak, tolong kami, kami pingin pulang ke Indonesia," ujar Komalasari.
Anisa menjelaskan bahwa ia dan ibunya dijanjikan oleh agen tenaga kerja bernama Susi dari Bandung untuk bekerja di salah satu rumah di Dubai. Namun, miris ternyata mereka malah dikirim ke Aleppo, Suriah.
"Kami dijanjikan bekerja di satu rumah di Dubai, tetapi ternyata kami sekarang dikirim ke negara Aleppo, Suriah. Mohon kepada Bapak, dibantu kepulangan kami ke Indonesia ya Pak yah. Kami disini terjebak, Kami disini gak bisa pulang. Mohon dibantu kepulangan kami ke Indonesia ya pak," ujar sang anak, Anisa Hanifasari.
"Nama agen saya Susi dari Bandung. Tolong Pak, kami ingin pulang," tambah ibu Wiwin Komalasari dalam video tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, Endan Hamdani, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur mengatakan jika pihaknya sudah menelusuri terkait adanya dua orang warga Cianjur yang menjadi TKW dan terjebak di Aleppo, Suriah.
Menurut Endan, kedua TKW tersebut tidak tercatat dalam sistem pemberangkatan TKW di Cianjur.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Disnakertrans, Wiwin dan Anisa memiliki kontrak kerja selama dua tahun di Suriah.
Keduanya berangkat ke Suriah secara non prosedural, karena tidak tercatat di sistem dinas.
Karena adanya kontrak kerja, mereka termasuk dalam TKW yang diberangkatkan untuk bekerja selama dua tahun.
Disnakertrans sudah bersurat kepada instansi terkait untuk menelusuri proses pembuatan kontrak kerja hingga pemberangkatan kedua TKW tersebut ke Suriah.
Wiwin Komalasari dan Anisa Hanifasari diketahui sudah berangkat sejak akhir tahun t2022 silam, dan hingga kini mereka masih terjebak di Aleppo, Suriah.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more