Bantuan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua MUI Pusat, K.H. Miftahul Akhyar. Ia berterima atas kepercayaan dari DMI untuk menyalurkan donasi masyarakat Indonesia tersebut. Ia juga menegaskan bahwa MUI yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan akan menjaga amanah tersebut.
“Kita bersyukur MUI kembali mendapat amanah untuk program pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron. Insya Allah kebaikan-kebaikan ini akan kami jaga,” kata Miftahul Akhyar.
Menurut Sekertaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, RSIH membutuhkan dana sebesar Rp87 miliar. Saat ini, dana yang telah terkumpul baru sekira Rp23 miliar. Amirsyah optimis, penggalangan dana masyarakat yang terus dilakukan akan mencukupi kebutuhan pembangunan RSIH tersebut.
“Bahkan yang patut disyukuri, bantuan tersebut terus mengalir walau dalam kondisi pandemi,” kata Amirsyah Tambunan.
Saat ini, MUI Pusat terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk melancarkan pembangunan RSIH. Seperti komunikasi dan kerja sama dengan arsitek Indonesia, Walikota Hebron serta Duta Besar Palestina di Jakarta. Komunikasi tersebut bahkan sudah pada tahap MoU dan persyaratan administrasi pembangunan RSIH. (mii)
Load more