Kepala Dukuh Purwodadi Kamri menyampaikan bahwa korban awalnya terlihat bersama pria daang ke sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 18, Sleman, Yogyakarta. Pria tersebut menyewa kamar pada Sabtu (18/3/2023).
“Menginap dari malam Minggu jam setengah 6 sudah sampai sana. Belum ada satu jam di situ terus pergi lagi. Datang lagi sama perempuan itu,” ujar Kamri.
Diketahui, pria itu sempat meninggalkan KTP sebelum menjemput wanita yang diduga korban. Pria itu juga sempat meminjam kunci kamar kepada penjaga.
Kepala Dukuh Purwodadi Kamri mengungkapkan bahwa pelaku melakukan pepanjangan sewa kamar wisma hingga Minggu (19/3/2023). Pada Minggu dini hari, lampu kamarnya masih menyala namun motor milik pelaku sudah lenyap dari halaman wisma.
Kecurigaan timbul setelah tidak terlihat adanya aktivitas hingga Minggu malam. Akhirnya, penjaga wisma memutuskan untuk mendobrak kamar dengan cara mencongkel jendela.
“Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil,” kata Kamri.
Dari situlah, sang penjaga wisma melihat ada jasad seorang wanita di dalam kamar mandi.
“Kelihatan lah (jasad wanita) di kamar mandi,” sambungnya.
Penjaga wisma pun segera melaporkan temuan itu ke polisi.
Polisi Tangkap Pelaku
Pada Selasa siang (21/3/2023), polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku mutilasi di Sleman tersebut. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan bahwa pelaku yang ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah masih berusia 23 atau 24 tahun.
Load more