LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Beginilah Kronologi Tangkap Tangan Kasus Suap Izin HGU Sawit di Kuansing
Sumber :
  • tvone

Ini Kronologi Tangkap Tangan Kasus Suap Izin HGU Sawit di Kuansing

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi tangkap tangan terkait kasus dugaan suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) sawit di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Rabu, 20 Oktober 2021 - 00:00 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi tangkap tangan terkait kasus dugaan suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) sawit di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Bupati Kuansing Andi Putra (AP) dan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) Sudarso (SDR). "Pada kegiatan tangkap tangan Senin (18/10), tim KPK telah mengamankan delapan orang di wilayah Kuantan Singingi Provinsi Riau," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Delapan orang itu, yaitu Andi Putra, Sudarso, Hendri Kurniadi (HK) selaku Ajudan Bupati, Andri Meiriki (AM) selaku staf Bagian Umum Persuratan Bupati, Deli Iswanto (DI) selaku sopir bupati. Selanjutnya, Senior Manager PT Adimulia Agrolestari Paino (PN), Yuda (YD) selaku sopir PT Adimulia Agrolestari, dan Juang (JG) selaku sopir.

Lili menjelaskan lembaganya menerima informasi dari masyarakat bahwa Bupati Kuansing dan/atau yang mewakilinya, akan menerima janji/hadiah berupa uang terkait permohonan atau perpanjangan HGU dari perusahaan swasta. Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, diketahui PT Adimulia Agrolestari sedang mengurus perpanjangan sertifikat HGU, yang mana dalam prosesnya perlu menyertakan surat persetujuan dari Andi Putra selaku Bupati Kuansing.

"Pada 18 Oktober 2021 sekitar pukul 11.00 WIB, tim KPK mendapatkan informasi SDR dan PA yang diduga telah membawa uang untuk diserahkan kepada AP masuk ke rumah pribadi AP di Kuansing," ucap Lili. Lili mengatakan sekitar 15 menit kemudian Sudarso dan Paino keluar dari rumah pribadi AP. "Setelah itu, beberapa saat kemudian tim KPK segera mengamankan SDR, PN, YG, dan JG di Kuansing," katanya.

Baca Juga :

Setelah memastikan telah ada penyerahan uang kepada bupati, Lili mengungkapkan beberapa saat kemudian tim KPK berupaya turut pula mengamankan Andi Putra, namun tidak ditemukan sehingga tim KPK melakukan pencarian. Tim KPK memperoleh informasi Andi Putra berada di rumah pribadinya di Pekanbaru, sehingga tim KPK selanjutnya mendatangi lokasi tersebut.
"Namun, AP tidak berada di tempat sehingga tim KPK meminta pihak keluarga AP untuk menghubungi AP agar kooperatif datang menemui tim KPK yang berada di Polda Riau," ucap Lili.

Pada pukul 22.45 WIB, Andi Putra, Hendri Kurniadi, Andri Meiriki, dan Deli Iswanto mendatangi Polda Riau dan selanjutnya tim KPK meminta keterangan mereka. "Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK menemukan bukti petunjuk penyerahan uang Rp500 juta, uang tunai dalam bentuk rupiah dengan jumlah total Rp80,9 juta, mata uang asing sekitar 1.680 dolar Singapura, dan handphone iPhone XR," kata Lili.

KPK menduga Andi Putra menerima suap senilai Rp700 juta yang diberikan secara bertahap dari Sudarso terkait perpanjangan izin HGU sawit. Untuk keperluan penyidikan, tim penyidik menahan dua tersangka tersebut untuk 20 hari pertama terhitung mulai 19 Oktober sampai 7 November 2021. Andi Putra ditahan di Rutan KPK di Gedung Merah Putih KPK, sedangkan Sudarso ditahan di Rutan KPK di Pomdam Jaya Guntur.

Kendati demikian, KPK tidak menghadirkan tersangka saat konferensi pers sebagaimana biasanya. Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto pun menjelaskan perihal hal tersebut.
"Masalah kapan dibawa ke Jakarta, secepatnya, begitu kegiatan selesai. Saat ini tidak dihadirkan, jadi harapan kami sebetulnya secepatnya bisa tetapi tentu ada masalah-masalah teknis di lapangan," tuturnya. Setyo mengatakan KPK juga dibatasi waktu untuk segera menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap sebelumnya.

"Ada kepentingan-kepentingan penyidik yang tentunya kami juga dibatasi waktu. Artinya, bahwa penetapan waktu 1x24 jam harus segera diberikan kepastian kepada para pihak tersebut sehingga konferensi pers kami lakukan. Tentunya setelah melakukan proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atau para tersangka kemudian menyelesaikan proses administrasi penyidikannya," ujar Setyo.(ant/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aisar Khaled Terang-terangan Naksir, Tapi Fuji Masih Belum Buka Hati? Pia Indigo Ini Terawang Ternyata Hasilnya..

Aisar Khaled Terang-terangan Naksir, Tapi Fuji Masih Belum Buka Hati? Pia Indigo Ini Terawang Ternyata Hasilnya..

Miyan, seorang pria indigo meramal alasan Fuji masih sering cuek kepada Aisar Khaled. Tak disangka ternyata selama ini Fuji alami hal sulit. Simak selengkapnya!
Kata Siapa Ziarah Kubur ke Wali Songo Gak Boleh? Ustaz Adi Hidayat: yang Gak Boleh Itu Jika…

Kata Siapa Ziarah Kubur ke Wali Songo Gak Boleh? Ustaz Adi Hidayat: yang Gak Boleh Itu Jika…

Dalam sebuah kesempatan, seorang jemaah bertanya kepada Ustaz Adi Hidayat bahwa ayahnya sering ikut ziarah kubur ke Wali Songo. Beriktu pandangan dari UAH.
DPR Ingatkan Janji Pemerintah Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK Usai Kasasi Pailit Ditolak MA

DPR Ingatkan Janji Pemerintah Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK Usai Kasasi Pailit Ditolak MA

Saleh lantas mengingatkan kembali janji pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat Komisi VII DPR silam.
Istri Masih Suka Sebut Ayah saat Panggil Suami? Buya Yahya Beri Pesan kalau itu Sebaiknya...

Istri Masih Suka Sebut Ayah saat Panggil Suami? Buya Yahya Beri Pesan kalau itu Sebaiknya...

Buya Yahya mengungkapkan ada hal-hal yang harus diperhatikan seorang istri saat kebiasaan memanggil suami tercintanya menggunakan sebutan "ayah, bapak, abi".
Jangan Remehkan Bahan Alami Ini yang Bisa Bikin Suami Tahan Lama, Terbukti Secara Ilmiah Kata dr Zaidul Akbar ...

Jangan Remehkan Bahan Alami Ini yang Bisa Bikin Suami Tahan Lama, Terbukti Secara Ilmiah Kata dr Zaidul Akbar ...

Obat kuat yang disampaikan dr Zaidul Akbar ini jadi salah satu berbahan alami, bisa dicoba di Rumah. Tentu ini akan membantu anda jika suami memiliki masalah ..
Antisipasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Digunakan

Antisipasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Digunakan

AHY mengatakan pemerintah berupaya agar ruas tol tersebut dapat berfungsi selama periode Nataru. Tujuannya agar dapat mengurai kemacetan dimasa Nataru.
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
AFC Umumkan Pembagian Pot Drawing Piala Asia U-17, Timnas Indonesia dan Thailand Turun Karena Ini

AFC Umumkan Pembagian Pot Drawing Piala Asia U-17, Timnas Indonesia dan Thailand Turun Karena Ini

Piala Asia U-17 akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025 mendatang. 
Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Tiba-tiba artis Korea ini bahas soal Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, apa saja yang disampaikan oleh artis Korea soal Shin Tae-yong dan Timnas?
Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Jauh-jauh hari sebelum Betrand Peto ikut tinggal bersama Sarwendah, Ruben Onsu pernah ingatkan Onyo soal hal ini. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya!
Selengkapnya
Viral