Selain itu, Super Air Jet diminta untuk membina personel penerbangan jika ditemukan melaksanakan tugas di luar standar operasional prosedur yang berlaku.
Ia juga mengimbau seluruh maskapai terus meningkatkan pelayanan serta mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, mengingat sebentar lagi akan menghadapi periode angkutan udara Lebaran 2023 di mana mobilitas masyarakat sangat tinggi.
"Pada periode persiapan angkutan udara Lebaran tahun ini, kami akan melakukan ramp inspection/inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik lebaran. Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku)," ucap Kristi.
Sebelumnya, Super Air Jet juga telah mengklarifikasi terkait dengan penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan pesawat jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW tersebut.
Super Air Jet menyebut seluruh aspek prosedur penerbangan dijalankan secara tepat.
Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang.
Saat itu, Super Air Jet membawa 179 penumpang dan enam kru. Penerbangan IU-737 lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Load more