LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ayu Indraswari jadi korban mutilasi di Sleman
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Gak Nyangka, Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Lakukan Hal di Luar Nalar Ini Sebelum Melarikan Diri

Heru Prastio jadi pelaku pembunuhan Ayu Indraswari yang terjadi di wisma. Betapa kejinya perbuatan Heru, korban mutilasi di Sleman dieksekusi menjadi 65 bagian.

Jumat, 24 Maret 2023 - 12:53 WIB

tvOnenews.com – Heru Prastio menjadi pelaku pembunuhan Ayu Indraswari yang terjadi di sebuah wisma yang berada di Jalan Kaliurang KM 13, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Betapa kejinya perbuatan Heru, jasad korban mutilasi di Sleman dieksekusi menjadi beberapa bagian.

Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan kronologi terkait mutilasi di Sleman. Pelaku menghajar Ayu Indraswari dengan benda tumpul ke arah bagian kepala belakang kemudian memutilasi jasadnya menjadi 65 bagian.

Sungguh keji, pelaku bahkan mengaku berniat untuk membuang jasad Ayu Indraswari yang sudah dimutilasi ke septik tank atau toilet. Sementara tulang korban rencananya akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan.

Aksi sadis ini diketahui secara tidak sengaja saat penjaga wisma curiga dengan kondisi kamar yang sunyi dan pelaku sudah tak terlihat di lokasi saat minggu malam.

Penjaga wisma langsung berinisiatif mencongkel jendela kecil dan mendapati jasad korban yang berada di kamar mandi.

Baca Juga :

Pelaku diketahui sudah meninggalkan wisma, sempat kembali tapi tidak masuk untuk mengecek apakah polisi sudah datang atau belum.

Setelah itu, pelaku kembali ke mess tempatnya tinggal untuk menulis sepucuk surat berisi utang dan ucapan selamat tinggal untuk korban.

Sebelum kabur, pelaku masih menyempatkan diri untuk mandi terlebih dahulu lalu melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah.

Pelaku Mutilasi di Sleman Lakukan Hal Tak Terduga Sebelum Kabur

Fakta mencengangkan terungkap bahwa Heru Prastio sempat melakukan hal di luar nalar setelah melakukan mutilasi terhadap Ayu Indraswari. Sebelum kabur, sang pelaku sempat menyambangi sebuah warung makan.

Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan pelaku mutilasi di Sleman sempat keluar sebentar di tengah proses eksekusi jasad Ayu Indraswari. Tepat pada pukul 20.30 WIB, Heru Prastio meninggalkan wisma dan pergi menuju warung makan terdekat.

Setelah selesai makan di Warmindo, pelaku yang tidak membawa uang kembali ke wisma untuk mengambil uang korban untuk membayar makanan.

“Setelah sampai di Warmindo, pelaku lupa tidak membawa uang. Kemudian, kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban. Kemudian, kembali lagi ke Warmindo. Di situ pelaku makan dan minum," kata Nuredy. 

Lalu, pukul 21.00 WIB Heru Prastio menghubungi ojek online dan menuju Rumah Sakit Bethesda, di sana pelaku mengambil sepeda motor korban yang diparkir di rumah sakit tersebut.

Pelaku kembali lagi ke Warmindo menggunakan sepeda motor korban. Lalu, Heru Prastio menghubungi salah satu teman kerjanya untuk meminjam pisau.

Akan tetapi, temannya tidak memberikan pinjaman pisau. Dia pun kembali menuju ke wisma.

Pengakuan Pelaku Mutilasi di Sleman, 2 Kali Pesan Jasa Open BO Korban

Pelaku mutilasi di Sleman memberikan pengakuan mengejutkan terkait pembunuhan Ayu Indraswari. Berdasarkan penelusuran tim tvOnenews, pria ‘gondrong’ si pelaku dihujani sejumlah pertanyaan oleh polisi.

Heru Prastio mengakui korban dieksekusi menggunakan pisau besar hingga cutter.

“Iya, (pakai) pisau gede, cutter dan gunting. Dimutilasinya di kamar mandi,” ujarnya.

Selain itu, Heru Prastio membeberkan awal perkenalan dirinya dengan korban. Berdasarkan keterangan pelaku, dia bertemu dengan korban melalui Facebook. Ayu Indraswari membuka jasa open BO (booking online).

Dia juga mengungkapkan pertemuan dengan Ayu Indraswari bukan yang pertama kali. Menurut pengakuannya, dia telah 2 kali memesan jasa BO korban sebelum berujung menghabisi hingga memutilasi korban.

“(Korban) Open BO, 2 kali pesan jasa BO,” kata pelaku.

“Iya (di pertemuan kedua dibunuh), melalui aplikasi Facebook” sambungnya.

Pelaku mutilasi di Sleman juga membawa kabur sejumlah harta korban di antaranya uang sebesar Rp 230 ribu hingga motornya.

“Uangnya di dompet (korban) ada Rp 230 ribu dibawa kabur. Diambil dompet, uang Rp 230 ribu, HP dan kunci motor,” ungkapnya.

Diketahui, Ayu Indraswari dan pelaku masuk ke wisma di Jalan Kaliurang pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB. Pelaku juga bercerita sebelum memutilasi, dia sempat mengobrol dengan korban.

“Setelah masuk (ke kamar hotel), ngobrol-ngobrol sebentar,” kata pelaku.

Terungkap Ini Motif Kasus Mutilasi di Sleman

Sosok pria misterius pelaku mutilasi di Sleman berhasil terungkap. Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Ayu Indraswari bernama Heru Prastio (23).

Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan motif dibalik pembunuhan Heru karena pelaku terjerat pinjol alias pinjaman online.

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan sebagaimana yang disampaikan tadi untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta. Sehingga yang bersangkutan mencari cara untuk melunasi hutang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan,” ujar Nuredy pada Rabu (22/3/2023).

Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan Heru Prastio menghabisi nyawa korban dengan cara dipukul menggunakan benda tumpul di bagian belakang kepala. Korban yang tak sadarkan diri pun lalu dimutilasi dengan keji.

Berdasarkan keterangan polisi, Heru Prastio dengan tega memutilasi korban menjadi 65 bagian. Tak hanya itu, potongan tubuh korban rencananya akan dibuang ke toilet kamar mandi di wisma tersebut.

"Adapun alasan atau motif melakukan mutilasi sesuai dengan keterangan tersangka yaitu untuk menyembunyikan jejak yang mana niat yang bersangkutan adalah bagian tubuh korban akan dibuang ke septik tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, dan ransel juga kita temukan di tkp, untuk dibuang," sambung Nuredy.  (apo/buz/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Heran AKP Dadang Tidak Diborgol dan Merokok di Ruangan saat Diperiksa Propam

Kasus Polisi Tembak Polisi, DPR Heran AKP Dadang Tidak Diborgol dan Merokok di Ruangan saat Diperiksa Propam

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman soroti anggota Propam yang tidak memborgol Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, pelaku polisi tembak polisi
Wudhu Tanpa Pakaian Memangnya Boleh? Habib Novel Alaydrus Tegas Bilang Hukumnya dalam Islam itu…

Wudhu Tanpa Pakaian Memangnya Boleh? Habib Novel Alaydrus Tegas Bilang Hukumnya dalam Islam itu…

Wudhu tanpa mengenakan pakaian memangnya boleh? Apa hukumnya menurut ajaran Islam? Berikut penjelasan dari Habib Novel Alaydrus.
Lama Menghilang, Elkan Baggott Berikan Tanda Cinta Buat Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Lama Menghilang, Elkan Baggott Berikan Tanda Cinta Buat Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Lama menghilang dari skuad Garuda, sosok Elkan Baggott terpantu ikut berikan respons usai Timnas Indonesia kalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Masih Buka Aurat, Viral Artis Hijrah Mega Putri Aulia Menangis Minta Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi: Saya Ingat Orang Tua di Alam Kubur

Masih Buka Aurat, Viral Artis Hijrah Mega Putri Aulia Menangis Minta Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi: Saya Ingat Orang Tua di Alam Kubur

iral di media sosial mantan artis yang kini sudah hijrah, Mega Putri Aulia menangis dan memohon agar sinetron yang pernah dibintanginya tidak ditayangkan lagi.
Pasangan Mualem-Dek Fadh Kembali dapat Angin Segar di Pilgub Aceh 2024

Pasangan Mualem-Dek Fadh Kembali dapat Angin Segar di Pilgub Aceh 2024

Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhlullah atau akrab disapa Mualem-Dek Fadh menerima angin segar di Pilgub Aceh 2024.
Terbaru Soal Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Erick Thohir Malah Curiga kenapa Sampai Minta FIFA dan AFC...

Terbaru Soal Bahrain Tak Mau Main di Indonesia, Erick Thohir Malah Curiga kenapa Sampai Minta FIFA dan AFC...

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir respons soal penolakan Bahrain bertanding di Indonesia pada Maret 2025 nanti, Ini katanya.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral