Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi arahan Presiden (Joko Widodo) Jokowi yang melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) menggelar acara buka puasa bersama (bukber) selama bulan Ramadhan.
“Ya (setuju). Ini kan yang dimaksud itu bagaimana supaya Covid-19 itu tidak terjangkit lagi, dan tidak mewabah lagi dalam situasi yang sama sekali belum selesai sebenarnya,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Dia pun membandingkan dengan agenda rapat di DPR RI yang mengizinkan peserta hadir melalui aplikasi Zoom.
“Seperti di DPR itu yang kemudian kumpul-kumpul rame-rame juga kita lakukan secara sebagian hadir, sebagian besar boleh melalui Zoom,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menyebut bahwa larangan itu berkaitan dengan gaya hidup mewah pejabat dan ASN yang selama ini menjadi sorotan publik.
“Nah, mungkin yang dimaksud oleh Pak Pram (Menteri Sekretaris Kabinet) itu (dilarang) berbuka puasa di restoran, di tempat-tempat yang berlebihan,” ujar Dasco.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa Partai Gerindra sampai saat ini belum ada rencana untuk menggelar bukber selama bulan Ramadhan.
“Sejauh ini, karena ini awal bulan puasa, justru itu, aturan ini dikeluarkan pada awal bulan puasa. Sehingga kita belum sempat juga melakukan rencana atau merencanakan buka puasa bersama,” tandas Dasco. (saa/ree)
Load more