Untuk melancarkan imbauan tersebut. Fikser meminta bantuan kelada publik untuk mengawasi dan melaporkan pejabat dan ASN Surabaya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menanggapi edaran Presiden Jokowi tentang larangan buka puasa bersama untuk pejabat dan ASN.
Ia mengaku bakal menaati hal tesebut.
"Kita taat terhadap pemerintah pusat, kita akan lihat dan pelajari. Itu bukan melarang sebenarnya," ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakn bahwa kebijakan apapun dari pemerintah adalah demi kebaikan masyarakat.
Meskipun demikiam, Rahmad masih menunggu surat fisik yang berisikan imbauan dan penjelasan lengkapnya
Hal itu lantaran, surat edaran tersebut dikhususkan untuk pejabat dan ASN saja bukan untuk masyarakat umum.
"Nah tapi nanti kita tanyakan apakah masyarakat umum yang mengundang pejabat masuk kriteria atau tidak nanti kita sampaikan. Belum kita terima surat fisiknya, hanya kita terima melalui media saja," ucap Rahmad.
"Kita taat pada Allah, Rasul dan pemerintah, kalau pemerintah mengimbau sesuatu kita harus ikuti, nanti kita minta alasan yang merinci supaya tidak ada pengabu-abuan jika masyarakat undang pejabat," sambungnya.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi rupanya belum menerima surat edaran larangan buka puasa bersama tersebut.
Load more