LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siswa SDN 2 Tepus mengikuti kegiatan belajar di Balai Desa setempat, Selasa (19/10/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Sekolah Tergusur Proyek Jalan, Puluhan Siswa Belajar di Balai Desa

Sejak 10 hari terakhir, puluhan siswa SDN 2 Tepus iterpaksa mengikuti kegiatan belajar di Balai Padukuhan Blekonang 1 dan 2, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.

Rabu, 20 Oktober 2021 - 10:22 WIB

Gunungkidul,DIY - Sejak 10 hari terakhir, puluhan siswa SDN 2 Tepus ini terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di Balai Padukuhan Blekonang 1 dan 2, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.

Hal ini dilakukan setelah gedung sekolah mereka tergusur mega proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Bahkan sampai eksekusi gedung dilakukan, dinas terkait belum membangun gedung pengganti.

Salah satu anggota komite sekolah, Supriyadi, menyatakan, pembongkaran gedung sekolah dilaksanakan sekitar dua minggu yang lalu, di saat gedung masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Sekitar 4 bulan yang lalu memang sudah turun surat pemberitahuan tentang pembongkaran gedung dari pemborong, tapi dari dinas terkait sama sekali tidak ada komunikasi," terang Supriyadi, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga :

Pihak sekolah sangat menyayangkan kejadian ini, karena para siswa akhirnya yang harus dikorbankan. Komite sekolah dan para wali murid mempertanyakan, kenapa Pemkab Gunungkidul, dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sama sekali belum mengambil langkah, sementara uang ganti rugi gedung sekolah sudah cair sekitar dua tahun silam dan surat pemberitahuan eksekusi gedung sudah turun 4 bulan yang lalu.

Akibatnya, seluruh murid SD yang berjumlah 37 siswa, saat ini harus belajar di 2 Gedung Balai Dusun, yaitu Blekonang 1 dan Blekonang 2.

"Waktu itu, kami minta penundaan kepada pemborong, dan dikasih waktu dua minggu, sehingga kami bisa mengangkut perlengkapan belajar mengajar seperti komputer, dokumen, meja tulis, arsip, termasuk buku-buku perpustakaan," lanjutnya.

Sugiran, anggota komite sekolah menambahkan, ada informasi bahwa Disdikpora memang mempunyai program meregrouping sekolah tersebut. Wacana ini muncul sejak tahun 2014 lalu, namun komite dan wali murid sudah menyatakan keberatan, karena sekolah yang baru, berjarak sekitar 4 kilometer. Selain jauh, alasan tidak semua wali murid memiliki sepeda motor untuk mengantar sekolah.

"Banyak siswa di sini yang tinggal bersama kakek dan neneknya, sementara orang tuanya merantau bekerja, kalau yang punya motor tentu bisa mengantar, lha kalau yang sudah tua bagaimana, sementara jika siswa harus jalan kaki atau bersepeda, dengan jarak begitu dan medan jalan naik turun, apa tidak kasihan, belum kalau musim hujan," beber Sugiran.

Sugiran menduga, Disdikpora memang sengaja tidak segera membangun gedung baru sebagai pengganti lantaran program regrouping SDN Tepus 2 akan direalisasikan.

"Di SDN 2 Tepus saat ini ada  37 siswa yang berasal dari 5 padukuhan, yaitu Blekonang 1, Blekonang 2, Blekonang 3, Trosari 1 dan Trosari 2. Karena ketidakjelasan nasib sekolah, maka tahun ajaran kemarin, wali murid ragu untuk mendaftarkan anaknya, sementara guru juga tidak berani untuk membuka pendaftaran, hingga berakibat kosongnya murid kelas satu," lanjut Sugiran

Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk audensi  ke DPRD Kabupaten Gunungkidul terkait polemik yang mereka alami. Mereka berharap para wakil rakyat dapat memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat, khususnya wali siswa.

Sementara itu, PLT Kepala Dikpora Gunungkidul, Ali Ridho saat dihubungi menyatakan bahwa, polemik tentang hal ini sedang dirapatkan di bagian bidang, dan akan dilakukan pertemuan antara pihak pihaknya dengan pemerintah Kalurahan dan masyarakat setempat.

"JJLS adalah proyek dari nasional, jadi mekanisme pembangunan gedung pengganti harus melalui proses yang panjang, tidak asal membangun," terang Ali, Rabu (20/10/2021).

Ali menambahkan, soal regrouping sekolahan memang sudah ada aturan tentang jumlah siswa dan guru yang mengajar. Hal ini nantinya akan terkait dengan alokasi DAK yang akan digunakan untuk membangun gedung pengganti.

"Sudah saya disposisikan ke bidang SD, saya sedang menunggu laporannya," pungkasnya. (Lucas Didit/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Rival Megawati Hangestri Coba Bangkit dari Pesakitan

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini 2 Rival Megawati Hangestri Coba Bangkit dari Pesakitan

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana dua rival Megawati Hangestri mencoba bangkit dari pesakitan usai menelan kekalahan menyakitkan., Jumat (29/11/2024).
Unggul 54 Persen di Quick Count, Aep Syaepuloh: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang

Unggul 54 Persen di Quick Count, Aep Syaepuloh: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang

Calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa kemenangan pasangan Aep-Maslani pada Pilkada serentak di Karawang tahun ini menjadi kemenangan masyarakat. 
Capek Kerap Jadi Tim Musafir, Rizky Ridho Ngebet Ingin Rencana Persija Jakarta Bangun Stadion Milik Sendiri Segera Terealisasi

Capek Kerap Jadi Tim Musafir, Rizky Ridho Ngebet Ingin Rencana Persija Jakarta Bangun Stadion Milik Sendiri Segera Terealisasi

Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho menyambut baik rencana terkait pembangunan stadion sendiri untuk skuad Macan Kemayoran.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Warga Bali Waspada! BBMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang hingga 2,5 Meter

Warga Bali Waspada! BBMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang hingga 2,5 Meter

BBMKG Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini gelombang laut diperkirakan hingga 2,5 meter di sejumlah perairan di Bali berlaku pada 29 November hingga 2 Desember 2024.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Pelatih Thailand memilih kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2024 seperti Suphanat Muenta dan Teerasak Poeiphimai
Selengkapnya
Viral