“Setelah sampai di Warmindo, pelaku lupa tidak membawa uang. Kemudian, kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban. Kemudian, kembali lagi ke Warmindo. Di situ pelaku makan dan minum," jelasnya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menghubungi ojek online dan menuju Rumah Sakit Bethesda.
"Pelaku tidak masuk ke lokasi penginapan. Dia hanya lewat saja untuk mengetahui apakah sudah ada polisi atau tidak," katanya.
Nuredy menjelaskan pelaku kembali ke mess tempat selama ini dia tinggal. Di situ dia sempatkan diri untuk mandi dan menuliskan sepucuk surat berisi utang dan ucapan selamat tinggal untuk korban.
"Keesokannya pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah. Selanjutnya sampai kalian ketahui tertangkap pihak kepolisian penyidik Polda DIY," ungkapnya.
Saat melancarkan aksinya, Heru sempat berencana untuk membuang potongan tubuh korban ke Septic Tank. Pihak kepolisian melakukan mutilasi terhadap korban dimaksud untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya.
Heru melakukan mutilasi terhadap korban, sebab terlilit hutang oleh pinjol. Hutangnya kini harus dilunasi oleh pelaku dari tiga aplikasi pinjaman yang berbeda. Hutang yang dimilikinya senilai total Rp8 Juta. (apo/nsi/kmr)
Load more