tvOnenews.com – Agnes Gracia (15), anak berkonflik dengan hukum akan menjalani persidangan terkait kasus penganiayaan David Ozora (17) pada Rabu (29/3/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Persidangan akan digelar secara tertutup dan didampingi oleh kedua orang tuanya.
Banyak yang penasaran dengan sosok Agnes. Lalu, bagaimana perilaku Agnes Gracia selama bersekolah dulu? Kuasa hukum SMA Tarakanita 1 Jakarta Ferdie Soethiono mengungkapkan keseharian Agnes sebelum terjerat kasus penganiayaan.
Berdasarkan keterangan Ferdie, kekasih Mario Dandy itu dikenal sebagai siswa baik dan tidak bermasalah. Perilaku Agnes layaknya anak sekolah pada umumnya.
“Tidak ada sesuatu yang berbeda, memang ya wajar saja dinamika anak SMA pada umumnya. Tidak ada yang khusus,” ujar Ferdie.
Dia juga menambahkan bahwa Agnes Gracia menempuh pendidikan di SMA Tarakanita hanya di tingkat Sekolah Menengah Akhir (SMA).
“SMA masuk di Tarakanita, jadi dia bukan dari SMP Tarakanita. Dia diterima di SMA Tarakanita,” sambungnya.
Agnes Menjadi Model di Banner Sekolah
Agnes Gracia, anak berkonflik dengan hukum ternyata pernah menjadi model di banner sekolahnya, SMA Tarakanita 1 Jakarta. Akun Twitter @MurtadhaOne1 mengunggah sebuah foto yang menampilkan banner sekolah dengan ikon dua siswi.
Diketahui, salah satu siswinya adalah Agnes. SMA Tarakanita 1 Jakarta memiliki slogan ‘Mendidik Pemimpin Perempuan Cerdas @ Berintegrasi”.
Agnes sendiri terlihat mengenakan seragam kemeja putih dan rok selutut bermotif garis. Dia juga menggunakan jas berwarna hitam
Surat Pernyataan dari SMA Tarakanita Untuk Agnes
SMA Tar 1 Jakarta akhirnya merilis pernyataan resmi pada Jumat (24/2/2023) terkait status kesiswaan Agnes Garcia pasca peristiwa yang juga menyangkut nama pejabat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
“(Benar) yang bersangkutan adalah siswi kelas X SMA Tarakanita I Jakarta,” tulis keterangan pers yang diterima tvOnenews.com, Jumat (24/2/2023).
“Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya,” imbuh keterangan tersebut.
Pihak Yayasan Tarakanita menegaskan bahwa kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai lembaga pendidikan terebut sehingga tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun.
“Kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan,” tulis keterangan tersebut.
Sementara terkait dengan status Agnes Garcia, pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta mengklaim telah mengambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak.
Di sisi lain Universitas Prasetiya Mulya yang menjadi tempat Mario Dandy menuntut ilmu, juga telah mengeluarkan surat keputusan.
Dalam siaran pers yang ditandatangani Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman Simandjuntak pada Jumat (24/2/2023) bahwa Mario Dandy telah dicoret sebagai mahasiswa per tanggal 23 Februari 2023.
Load more