Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md terkait Kepala BIN Budi Gunawan.
Arteria mengatakan dirinya menghormati Mahfud sebagai orang tua dan guru. Dia menilai pernyataan Mahfud itu bisa membunuh anak bangsa yang punya cita-cita.
“Saya hormati prof orang tua dan guru saya. Akhirnya saya putuskan itu dulu, betul pak. Prof membunuh anak-anak yang prof duduk sendiri kalau begini caranya prof,” ujar Arteria di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).
Dia menyayangkan Ketua Komite TPPU itu membenturkan dengan Kepala BIN. Dia menyebut Budi Gunawan
“Saya punya karier dari kecil prof. Saya tidak pakai fasilitas apapun, tiba-tiba prof mencoba membenturkan saya dengan amat yang saya hormati Pak Budi Gunawan tadi,” kata dia.
Arteria juga mengatakan dirinya memiliki cita-cita sebagai anggota DPR. Dia merelakan apabila buntut dari kasus ini harus berhenti menjadi anggota DPR.
“Bagi saya, takdir saya kalau pun saya harus berhenti di sini, saya berhenti Prof. Mimpi saya jadi anggota DPR, enggak pernah saya punya cita-cita. Saya tidak takut kehilangan jabatan, dan saya tidak bisa diancam-ancam,” ujar dia.
Arteria mengaku siap apabila pimpinan partainya meminta dirinya berhenti menjadi anggota DPR.
“Kalaupun hari ini nanti setelah ibu pimpinan saya mengatakan Arteria berhenti, ya saya berhenti Prof. Karena saya juga bisa terpilih, kalau saya enggak mungkin. Itu pasti ada budi baik tangan pimpinan, wong saya bukan orang sana bisa kepilih,” ungkapnya.
“Kalau coba dibenturkan begitu saya siap, enggak apa-apa. Tapi prof juga ingat saya di sini mewakafkan diri prof, untuk belajar menjadi anggota DPR yang baik,” tutup Arteria. (saa/ebs)
Load more