Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Nurhasan memaklumi tindakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang melakukan rotasi besar-besaran kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
"Tapi saya melihat gini, sepanjang itu untuk kebaikan, ini kan menuju tahun politik, menuju untuk lebih baik lagi ya nggak ada salahnya menurut saya," kata Nurhasan, saat dihubungi media, Kamis (30/3/2023).
Kendati demikian dia tetap kaget mengetahui aksi berani Heru Budi yang merombak seluruh jajaran birokrasi SKPD. Namun Nurhasan juga melihat keputusan tersebut mutlak sah meskipun status Heru Budi sebagai gubernur sementara.
"Saya pribadi ya kaget juga kenapa tiba-tiba ada rotasi, apalagi kami tidak dapat info soal ini. Tapi kalau pertanyaannya itu wajar tidak wajar, sebetulnya sah-sah saja," jelas dia.
Namun saat ditanya soal urgensi apa yang melandasi Heru melakukan perombakan birokrasi, Nurhasan menampik menjawab.
Menurut dia, sosok yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan itu adalah Heru Budi Hartono sendiri, karena dia yang melakukan rotasi jabatan terhadap anak buahnya sendiri.
Sebagai informasi, berikut perubahan birokasi setelah dilakukan perombakan secara massal, antara lain:
1. Plt Kepala Dinas Pendidikan Syaefulloh Hidayat
2. Plt Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati
3. Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo
4. Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Retno Sulistyaningrum
Load more