"Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya," ujarnya.
Jokowi mengaku sedih dan sangat kecewa atas keputusan yang diambil oleh FIFA. Ia memahami kalau keputusan FIFA tersebut membuat masyarakat Indonesia kecewa.
"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih," katanya.
Kendati demikian, meskipun kecewa, Jokowi meminta seluruh masyarakat agar tak saling menyalahkan terkait penyebab pembatalan itu. Dia mengajak semua pihak untuk tidak berlarut dalam perasaan sedih dan menatap masa depan yang cemerlang.
"Tapi, jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain, dan sebagai bangsa yang besar, kita harus melihat kedepan jangan melihat kebelakang," kata dia.
Menurut Jokowi, peristiwa ini dapat dijadikan sebagai evaluasi dan pembelajaran bagi semua pihak, terkhusus dunia sepak bola Indonesia.
"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional indonesia," ujarnya.
Badan Sepak Bola Dunia FIFA (ant)
Load more