Dia menyebut jumlah kerugian itu adalah angka minimum dan kemungkinan bisa bertambah.
Selain itu, pembatalan ini juga bisa berdampak pada reputasi Indonesia sebagai penyelenggara event-event di kelas dunia. Termasuk citra dan reputasi Indonesia sebagai destinasi unggulan.
“Tahun ini juga banyak event dan kita juga menjadi tuan rumah keketuaan ASEAN. Itu jangan sampai reputasi kita yang sudah begitu sulitnya kita bangun ini terdampak,” jelas Sandi.
Sandi menambahkan hal ini juga berdampak pada hotel-hotel dan penginapan di sekitar venue pertandingan yang semuanya telah terpesan habis.
“Kita harus mencarikan jalannya agar kerugiannya tidak maksimal, tapi akan kita coba pelajari kemungkinan akan adanya event-event. Itu yang lagi kita coba diskusikan dengan tim kami dari Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan,” tandas Sandi. (saa)
Load more