Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara terkait ketidakhadiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh di DPP PAN.
Sebelumnya, PAN mengundang para Ketum Parpol dan Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Zulhas menyampaikan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan para Ketum Parpol dalam dialog politik jelang Pemilu 2024.
Namun, dia mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi di DPP PAN sebelumnya telah dijadwalkan jauh-jauh hari, sehingga tidak bisa diubah.
"Iya (membuka pertemuan), proses, kan, masih panjang, ya. Jadi, ini memang tanggal 2 sudah lama direncanakan," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat undangan PAN kepada Megawati Soekarnoputri.
Menurut Hasto, Megawati telah lebih dulu mengunjungi kegiatan lain, yang mana tidak bisa ditinggal.
"Undangan memang disampaikan kepada kami, hanya saja undangan tersebut ditujukan kepada Ketua Umum partai dan tidak bisa diwakilkan. Ibu kebetulan beliau ada acara yang sudag dijadwalkan sebelumnya, tidak bisa hadir," terang Hasto seusai dikonfirmasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Ahmad Ali mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan terkait pertemuan, tanpa NasDem.
Menurut dia, jika tidak diundang, NasDem menanggapi dengan biasa soal peremuan koalisi jelang Pilpres 2024.
"Saya menganggap bahwa pertemuan ini bukan pertemuan koalisi pemerintah karena NasDem koalisi pemerintah. Kalau kemudian pertemuan hari ini kami tidak diundang, kami berpikir positif aja, hari ini pertemuan KIB dan KKIR, bisa jadi membentuk 'koalisi besar'," ujar Ali.(lpk/muu)
Load more