LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sosok Marianne Bachmeier
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

Pembalasan Dendam Ibu Korban, Kisah Legendaris Marianne Bachmeier Lakukan Penembakan Terhadap Pembunuh Anaknya

Marianne Bachmeier merupakan sosok legendaris yang terkenal di berbagai negara. Diketahui Marianne adalah seorang ibu yang melakukan penembakan terhadap.....

Senin, 3 April 2023 - 14:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Marianne Bachmeier asal Lubeck, Jerman, melegenda di berbagai negara lantaran ia memiliki kisah yang kontroversial.

Marianne Bachmeier naik daun pada era 1980-an karena diketahui menembak pembunuh anaknya di persidangan. Hal ini karena amarahnya yang meluap-luap ketika melihat pemerkosa putrinya di hadapan hakim.

Langkah yang dipilih oleh Marianne Bachmeier ini menuai kontroversi dari publik. Ada pihak yang mendukung sikapnya, namun ada juga yang merasa kontra terhadapnya.

Aksi penembakan yang dilakukan oleh Marianne Bachmeier ini dilakukan di ruang sidang. Kala itu putri Marianne yang bernama Anna diculik dan diperkosa oleh seorang tukang daging bernama Klaus Grabowski.

Baca Juga :

Anna yang masih berumur 7 tahun di bulan Mei tahun 1980 saat itu tengah berkonflik dengan Marianne. Ia lantas memutuskan untuk bolos sekolah, dan pergi ke rumah temannya. Namun sialnya Anna justru menjadi korban penculikan si tukang daging.

Anna kemudian disekap dan diperkosa oleh tukang daging tersebut. Tidak berhenti di sana Klaus bahkan mencekik Anna hingga akhirnya gadis tersebut meninggal.

Marianne Bachmeier membunuh Klaus

Dalam persidangan Klaus Grabowski (35) mengaku telah menahan Anna selama beberapa jam di rumah hingga kemudian mencekiknya dengan celana ketat.

Jaksa juga menyebut bahwa Klaus sempat mengikat Anna dengan erat, lantas mengemas jasadnya mengemasnya ke dalam sebuah kotak, lantas di kubur di tepi kanal di kuburan yang dangkal.

Klaus sendiri sebenarnya merupakan residivis pelaku kejahatan seks. Ia sempat dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis. Selama penahanan, Klaus dikebiri pada tahun 1976 dan dua tahun kemudian mejalani perawatan hormon.

Menurut pengakuan Klaus sebenarnya ia tidak ingin memperkosa Anna ataupun melakukan pelecehan seksual. Namun Anna mengatakan bahwa ia ingin memberitahu ibunya bahwa Klaus telah melecehkannya.

Klaus bahkan juga menuduh bahwa Anna ingin memeras uang darinya. Klaus pun kemudian ditangkap dan diadili sejak awal Maret 1981.

Namun pada hari ketiga persidangan, tanpa diketahui Marianne menyelundupkan pistol Beretta M1934 ke ruang sidang Pengadilan Distrik Lubeck. Ketika persidangan berlangsung Marianne menembakkan tujuh peluru tepat di punggung Klaus.

Hal ini lantas membuat Klaus tewas di tempat. Kasus Marianne ini lantas terkenal sebagai kasus main hakim sendiri paling populer di Jerman Barat.

Atas kasus ini Marianne dijatuhi hukuman 6 tahun penjara atas pembunuhan dan kepemilikan senjata api tidak sah. Namun setelah tiga tahun di penjara, Marianne akhirnya dibebaskan.

Marianne lantas meninggal pada 17 September 1996 pada usia 46 tahun akibat kanker pankreas. Marianne diketahui meninggal di sebuah rumah sakit di Lubeck.

Diketahui sebelum kematiannya, Marianne sempat meminta reporter NDR (media Jerman), Lukas Maria Bohmer, untuk menemaninya mendokumentasikan tahap akhir hidupnya dengan sebuah kamera film.

Marianne diketahui dimakamkan di kuburan yang sama dengan putrinya, Anna, di sebuah kuburan di Lubeck. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Media Vietnam soroti keinginan warga Belanda yang ingin agar FIFA memberikan tindakan tegas kepada Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong terkait naturalisasi.
Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Setelah melewati empat kekalahan beruntun, Red Sparks akan melanjutkan perjalanan mereka di putaran kedua V league 2024/2025 saat berhadapan dengan GS Caltex.
Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Keyakinan memilih Khofifah-Emil terwujud nyata dengan hadir dalam Konser Gokil Gaspoll Selebrasi Menyambut Jatim Maju Berprestasi untuk Khofifah-Emil.
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Korban pada peristiwa itu adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, yang tewas akibat luka tembak di bagian kepala.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq gelar kampanye akbar di Lapangan Mahakam hari ini.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral