Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Kebudayaan DKI Jakarta akhirnya angkat bicara terkait alasan Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) tak kunjung dibuka untuk publik setelah fase revitalisasi.
POJ yang berlokasi di area Menteng, Jakarta Pusat ini pun dijanjikan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola akan segera menyelesaikan kendala yang menyebabkan ditundanya pembukaan planetarium.
"Bahasa dari mereka (JakPro) terakhir itu segera, saya enggak ingin menyampaikan target karena kewenangannya berbeda, itu kan enggak layak juga, janjinya segera," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Dalam keterangannya, Iwan menjelaskan bahwa secara keseluruhan revitalisasi POJ baik interior dan eksterior sudah rampung 100 persen, hanya saja ada kendala pada fasilitas utama yakni Star Ball mengalami kerusakan.
"JakPro mengatakan secara fisik sebenarnya informasi eksterior dan interior 100 persen selesai. Hanya fasilitas utama, yaitu Star Ball mengalami kerusakan," ujarnya.
Fasilitas yang dulu dibangun pada era Presiden Soekarno ini hanya ada satu vendor yang dapat memperbaiki fasilitas Star Ball.
"Memang hanya ada satu vendor karena khusus sekali, jadi sedang melakukan upaya pendekatan dari JakPro," pungkasnya.
Iwan pun berharap banyak agar POJ ini dapat segera rampung diramaikan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Planetarium dan Observatorium Jakarta
Pembangunan Planetarium dan Observatorium Jakarta pertama kali dibangun pada tahun 1964 atas gagasan Presiden pertama Soekarno. Alasan Presiden Soekarno membangun Planetarium dan Observatorium yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat,
Alasan didirikanya bangunan ini, Gagasan besar Soekarno agar masyarakat bisa mengenal berbagai macam benda langit dan peristiwa luar angkasa. Selain itu, pembangunan planetarium untuk membebaskan masyarakat dari takhayul yang telah menghalangi ilmu pengetahuan.
Lalu apa sih Planetarium itu? merupakan tempat atau ruangan dengan atap berbentuk kubah untuk menyimulasikan keadaan langit yang sebenarnya, dipandang dari segala tempat di Bumi dan segala waktu.
Di Planetarium, pengunjung bisa menyaksikan pergerakan benda-benda langit di malam hari dari berbagai tempat di bumi. Kubah planetarium tidak bisa dibuka untuk meneropong bintang. (agr/mii)
Load more