Sang anak yang khawatir akan terjadi hal buruk kepada ayahnya meminta untuk dikirim lokasi tempat ayahnya berada.
"Tau kalau di-sharelock. Ini rumah orangtuanya atau rumahnya juga sama lah, takutnya kenapa-kenapa ayahnya gitu loh. Tau lokasinya dimana, ini lokasinya di rumahnya dia gitu loh. Masih satu kampung, ini rumah orangtuanya sekitar 100 meter baru rumahnya dia sama aja, namanya Pak Slamet," ucap Paryanto dalam rekaman voice note tersebut sambil berbisik-bisik.
Dalam rekaman suara tersebut, Paryanto menjelaskan kondisi tubuhnya yang seperti orang mabok bahkan saat berbicara.
"Kayak orang mabok, ini mabok nih kayak orang gila. Ya sudah ya mudah-mudahan selamet sampai tujuan dan sukses," tutup Paryanto kepada anaknya.
Tak hanya rekaman voice note, pesan teks terakhir Paryanto dengan anaknya pun ikut tersebar luas.
"Ini dirmh y pak slamet bwt jaga2 klo umur ayah pendek. misak ayah g ada kabar smpe hr minggu lsg aja dime lokassi bersama aparat. Glydass tau koq rumah y," tulis Paryanto.
Kronologi Awal Terungkapnya Kasus
Pembunuhan keji yang dilakukan oleh Mbah Slamet ini terungkap setelah salah satu keluarga korban yang mencari keberadaan salah satu korban PO (53).
PO diketahui merupakan warga Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Load more