Jakarta, tvOnenews.com - Inspektur Pembantu II DKI Jakarta, Deden Bahtiar mengatakan pihaknya sudah memanggil istri Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy terkait pamer kemewahan di media sosial.
Dikabarkan, sang istri dipangil pada Senin (3/4/2023) yang lalu. Kendati demikian saat dikonfirmasi hasil dari pemanggilan tersebut, Deden mengaku belum menerima keterangan dari auditor.
“Sudah diperiksa oleh tim terakhir itu pemeriksaan terhadap istrinya, tetapi sampai sekarang belum ada kesimpulan. Masih berproses, kita tunggu ya,” ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Diketahui yang melakukan pamer harta kekayaan dengan mengunggah sejumlah foto tas mahal tidak hanya dilakukan oleh sang istri, namun juga anak perempuan Massdes.
Deden belum dapat memastikan apakah sang anak juga turut dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim auditor atau tidak, lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap istri Massdes.
“Jadi tergantung hasil tim pemeriksa nanti, kita konfirmasi lebih lanjut tapi sampai ini hari masih berproses. Mudah-mudahan bisa segera,” pungkas Deden.
Sebelumnya, Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayah mengatakan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy terkait kasus flexing sudah memasuki tahap pemeriksaan keaslian barang.
“Masih berproses, jadi kami bergerak cepat pada saat ada dugaan seperti itu. Sudah dilakukan pemanggilan tetapi tentu kita perlu kehati-hatian untuk memastikan apakah misalnya barang-barang yang ada di dalam pemberitaan itu memang barang asli atau tidak,” kata dia, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Selasa (4/4/2023).
Penelusuran pengecekan keaslian barang tersebut pun dilakukan secara independen dan profesional oleh Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar mendapatkan hasil yang objektif.
Kasus yang menjerat Massdes ini pun tak pelak karena perilaku hidup mewah yang dipamerkan oleh sang istri dan anak di media sosial.
Oleh karena itu ada kemungkinan sang istri dipanggil oleh Inspektorat untuk dilakukan penelurusan dan mengklarifikasi apakah tuduhan publik terkait sejumlah tas mahal miliknya adalah asli.
“Itu sangat mungkin untuk memberikan klarifikasi, intinya adalah proses ini kita lakukan secara objektif dan profesional. Kita perlu betul-betul meyakinkan didukung dengan bukti yang kemarin,” jelasnya. (agr/ree)
Load more